Email : oposisi2015@gmail.com... Pusat : Jl. Hayam Wuruk, No 79, Kota Kediri...Sekretariat : Jl. Trunojoyo, Gg. Mayang, No 1/20, Ngawi, Jawa Timur
Home » » Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Oleh BPP Kecamatan Kwadungan , Tahap II

Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Oleh BPP Kecamatan Kwadungan , Tahap II

Written By BBG Publizer on Kamis, 07 September 2023 | 09.55

Ngawi,OposisiNews.Co.Id - Tren perkembangan pertanian diera moder telah mengalami tradisi pengolahan berbalik 180 derajat mengarah pada pengolahan pertanian lama dengan menitik beratkan pada pengunaan pupuk organik dan mengembalikan siklus alam ( matarantai ) secara berimbang .

Untuk bisa menjalankan program pangan organik dan pemenuhan produk pakan yang sehat Non Kimia , Dinas Pertanian melalui BPP melakukan kegiatan kongrit berupa penyuluhan pembuatan pupuk organik , bahan pupuk organik , pengairan mengacu iklim dan penyaluran rumah burung hantu ( pagupon ) ditiap lahan pertanian .

Menempati balai desa Jenengan , BPP didampingi Camat Kwadungan , Kepala Desa Jenangan dihadiri 3 kelompok tani , ketua Hippa dan penyuluh pertanian kembali berencana penerapan pengunaan dan tata cara pengolahan lahan pertanian secara organik , hal ini merupakan salah satu aplikasi bidang ketahanan pangan yang teranggarkan oleh Dana Desa th 2023 , Senin . 4/09/2023.

" Pada prinsipnya pertanian di wilayah Kwadungan khususnya wilayah pertanian desa jenangan untuk bisa melepas ketergantungan pada pupuk kimia secara bertahap dan pasti dengan penerapan , pengolahan pupuk organik memanfaatkan sumber  bahan pupuk organik yang masih melimpah ", terang Kds jenengan.

" Sebenarnya sosialisasi pembuatan dan pemanfaatan pupuk di wilayah jenangan bukan kali pertama karena tahun tanam kemarin 2021-2022 sedikit banyak sudah menerapkan pertanian organik , kegiatan hari ini hanya sebatas efaluasi dari kegiatan sebelumnya dan sedikit penambahan wacana pertanian organik oleh pak Heru ( BPP ) ", imbuhnya.

Anang Waloya .Kds jenangan juga menambahkan , " Jika petani dan buruh tani tidak konsisten membaca perkembangan dunia pangan khususnya pengolahan lahan pertanian yang hanya mengandalkan pupuk kimia yang kondisinya tidak menentu ( sering terjadi kelangkaan ) dan pembatasan pupuk subsidi yang kerab tidak sesuai dengan kebutuhan lahan pertanian , saya yakin petani dan buruh tani akan merugi tiap musim panen dengan konsekwensi buruk akan terjadi peralihan lahan pertanian menjadi lahan industri dan perumahan  ".

Pupuk organik sudah tidak asing lagi bagi petani-petani di Indonesia. Pada era pertanian klasik pupuk organik yang biasanya terbuat dari kotoran hewan maupun sisa-sisa tumbuhan yang telah membusuk melalui proses prementasi  digunakan sebagai bahan andalan penyubur tanaman. Seiring dengan maraknya penggunaan pupuk kimia keberadaan pupuk organik pun mulai ditinggalkan oleh para petani, oleh sebab itu Dinas Pertanian melalui Bidang Sarana Prasarana mencanangkan kembali pembuatan pupuk organik yang membantu petani guna menghadapi permasalahan pupuk di Kabupaten Ngawi  yang terancam langka.

Tujuan dilaksanakannya sosialisasi dan penyuluhan pembuatan pupuk organik di desa jenangan yaitu untuk menambah pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan  sumberdaya hayati untuk sesuatu yang bermanfaat. Tujuan sosialisasi dan pembuatan pupuk organik yaitu supaya masyarakat tidak terus menerus menggunakan pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan dan supaya masyarakat tidak lagi tergantung dengan pupuk kimia dan mareka juga bisa memanfatkan sisa-sisa pertanian. Sehingga masyarakat mampu dalam memanfatkan sumber daya hayati ataupun memahami proses/langkah-langkah pembuatan pupuk organik

Sementara pelaksanaan kegiatan berupa mengumpulkan dan mengajak masyarakat berkumpul guna menjelaskan mengenai bahan dan cara pembuatan pupuk organik  kemudian menjelaskan manfaat penggunaan pupuk organik dan memperkenalkan bahan , alat yang digunakan dalam pembuatan pupuk organik kepada masyarakat serta melakukan pelatihan langsung cara-cara pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan sekam bahan pertanian organik dan teknik proses fermentasi selama dua minggu di dalam Ember yang tertutup rapat untuk menghasilkan pupuk organik cair, setelah itu pupuk organik yang telah dilakukan proses fermentasi dilakukan proses penyaringan sebelum digunakan penyemprotan tanaman. Red.adv

Share this article :

0 comments:

OPOSISI VERSI CETAK


OPOSISI ADVERTISE




CHANAL YOUTUBE

OPOSISI RECENT POST

    Oposisi Arsip