Email : oposisi2015@gmail.com... Pusat : Jl. Hayam Wuruk, No 79, Kota Kediri...Sekretariat : Jl. Trunojoyo, Gg. Mayang, No 1/20, Ngawi, Jawa Timur
Home » » MELESTARIKAN ADAT BUDAYA TRADISIONAL: LARUNG SESAJI DI PANTAI TAMBAKREJO BLITAR

MELESTARIKAN ADAT BUDAYA TRADISIONAL: LARUNG SESAJI DI PANTAI TAMBAKREJO BLITAR

Written By BBG Publizer on Sabtu, 22 Juli 2023 | 22.12


BLITAR,OposisiNews.co.id.-
Pantai Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, kembali menjadi saksi keseruan dan kekhidmatan acara tahunan yang telah menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat setempat. Pada Jumat, tanggal 21 Juli 2023, ribuan warga antusias mengikuti Larung Sesaji 1 Muharram 1445 H yang berlangsung mulai pukul 08.30 hingga selesai. 


Kegiatan sakral ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, pejabat penting, serta masyarakat dari Desa Tambakrejo dan sekitarnya. Forkopimda Kabupaten Blitar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar, dan Administrator Blitar (ADM) adalah di antara tokoh yang turut hadir dalam peristiwa yang dinantikan ini. 


Rangkaian kegiatan dimulai dengan Muspika Wonotirto dan tokoh setempat berkumpul di Joglo Gapuro Tambakrejo. Di bawah pengawalan Pinisepuh adat pantai Tambakrejo, rombongan berjalan menuju Joglo Gapuro sambil mengucapkan doa yang dipimpin oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Wonotirto. 


Ketika tiba di Joglo Gapuro, sambutan hangat dari Kepala Desa Tambakrejo, yang diwakili oleh Sekretaris Desa Tambakrejo, serta sambutan dari Bupati Blitar, menyambut para hadirin. Bupati Blitar juga mengungkapkan makna dan pentingnya Larung Sesaji bagi masyarakat setempat, menjelaskan bagaimana kegiatan ini mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang perlu dijaga dan dilestarikan. 


Mbah Sangkrah, atau yang lebih dikenal sebagai Pinisepuh adat pantai Tambakrejo, menerima penghormatan dengan cinderamata puspita dan pemukulan gong oleh Bupati. Sebagai bagian dari tradisi adat, Mbah Sangkrah memberikan ujub yang menghadirkan nuansa khusus dalam acara tersebut. 


Setelah seremoni di Joglo Gapuro, persiapan Larung Sesaji dilakukan untuk memindahkan sesaji dan peralatan ke area IPP Pantai. Dalam prosesi ini, Bupati Blitar dan para tokoh menggunakan kapal perayu dan prahu Bout untuk membawa sesaji ke laut. Kegiatan ini berlangsung dengan aman, lancar, dan tertib, melibatkan sekitar 500 orang peserta dan pengunjung. 


Menariknya, dalam perjalanan menuju ke area IPP Pantai, Kapolsek Wonotirto, AKP Supriadi, SH, juga bergabung dengan rombongan hingga mencapai jarak sekitar 3 mil dari bibir pantai laut. Kehadiran Kapolsek memberikan semangat tersendiri bagi masyarakat dalam mempertahankan tradisi dan budaya yang melekat dalam kehidupan mereka. 


Larung Sesaji 1 Muharram 1445 H di Pantai Tambakrejo tidak hanya menjadi ajang keagamaan semata, tetapi juga menjadi momentum bersatu dan menjaga kearifan lokal. Acara berakhir dengan sukses dan kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah di Kantor IPP Tambakrejo, di mana masyarakat dapat saling berbaur dan berbagi cerita. 


Kegiatan ini telah menegaskan bahwa warisan budaya dan tradisi sakral masih terus dilestarikan dan dijaga oleh masyarakat setempat. Semoga kegiatan Larung Sesaji di Pantai Tambakrejo akan terus berkembang dari generasi ke generasi, memperkuat ikatan sosial, dan menjadi inspirasi bagi upaya melestarikan Budaya tradisional di seluruh Indonesia.(DD).

Share this article :

0 comments:

OPOSISI VERSI CETAK


OPOSISI ADVERTISE




CHANAL YOUTUBE

OPOSISI RECENT POST

    Oposisi Arsip