Bojonegoro.OposisiNews.co.id - Dampak pemotongan pohon Sendang Bakalan, Sendang Sawah oleh oknum perangkat desa , ricuh dan berujung warga menggelar demo di balai desa Talok Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Warga desa Takok merasa geram dan protes setelah terjadi penebangan pohon sendang sawah beberapa waktu lalu . Karena warga beranggapan pohon yang ditebang keramat dan sebagai sumber mata air bagi warga sekitar.
ABP ( inisial) yang juga menjabat sebagai Sekdes desa Talok dan harus bertanggung jawab atas penebangan pohon usai diprotes warganya hingga saat ini belum memberikan jawaban .
Merasa kecewa dan tidak mendapat jawaban , Ratusan pendemo ( warga masyarakat desa Talok ) bergerak melakukan orasi menuju halaman Balai Desa Talok.Kepala Desa Talok H. Samudi menerima pendemo dan mencoba melakukan mediasi dengan perwakilan warga . Dari hasil mediasi dengan perwakilan pendemo bahwa Pihak Desa menerima tuntutan warganya yang langsung dibacakan di balai desa agar disampaikan kepada pihak Kepolisian, Polres Bojonegoro agar segera menindak lanjuti atau memproses oknum penanggung jawab penebang pohon Sendang Bakalan/sawah desa Talok kecamatan Kalitidu, kabupaten Bojonegoro tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Agus Pranggono, warga RT, 09 RW, 05 selaku Ketua Korlap orasi /demo , menyampaikan kepada awak media Oposisi News bahwa protes hari ini guna menindak lanjuti protes warga tempo hari . Masalahnya sudah beberapa Minggu bahkan hampir satu bulan lebih protes warga belum ada tindak lanjut oleh pihak Kepolisian Polres Bojonegoro, untuk itu warga desa hari ini kembali melakukan demo , ucapnya ."Disamping itu Oknum penanggung jawab penebang pohon sendang tersebut juga masih menjabat sebagai Sekdes Desa Talok . Adapun dari kejadian tersebut , tidak ada tindakan apapun dari pihak Pemdes dan diduga menutupi kejadian tersebut . Itu yang membuat warga menjadi resah.
Saat dikonfirmasi, H . Samudi selalu Kepala Desa Talok , menerima tuntutan warganya dan mengatakan bahwa akan segera menindak lanjuti tuntutan warganya agar di proses secara hukum yang berlaku.
"Saya selaku kades Talok H. Sumadi dalam hal ini akan segera mengupayakan apa pun yang menjadi aspirasi warga kami, dan segera di selesai secara hukum yang berjalan di Republik Indonesia" Pungkasnya.
Disisi lain, salah satu tokoh masyarakat, Maduri kepada media menyampaikan bahwa" menurut pandangan saya terkait oknum penanggung jawab penebangan pohon Sendang Bakalan yang di Keramatkan sebagian warga yang berada di lingkungan sendang memang harus segera diselesaikan, Agar warga sendiri lebih nyaman dan tidak ada ditindakan yang anarkis dan melebar kemana-mana"ungkapnya. Ksln/why.
.
0 comments:
Posting Komentar