![]() |
Lokasi Galian C diambil dari Wisata Kolam Renang BUMDes Bringin |
![]() |
Lokasi keluar masuk kendaraan berat tambang yang dijaga dan diawasi oknum keamanan tambang |
Lokasi penambangan yang berada di wilayah desa gandong kecamatan bringin kabupaten Ngawi , tepatnya di lokasi wisata waduk pondok dan berdampingan dengan wisata kolam renang milik BUMDes Bringin berjalan sudah 3 bulan , mendapat perhatian khusus warga sekitar tambang yang nota bene penjual ( kuliner ) dan warga terdampak galian C.
Ironis , selaku pemangku wilayah KS ( Kepala desa Gandong ) saat dikonfirmasi terkaid tambang galian C di wilayahnya , secara tegas tidak ikut / tahu menahu.
" Sebelumnya KW pemilik alat berat sempat datang ke rumah untuk minta ijin penambangan namun saya tidak mengiyakan karena tidak menunjukkan ijin tambang dari dinas terkait ", ujar kades gandong .
" Yang jelas saya mewakili desa gandong tidak ingin mengulang seperti sebelumnya dampak dari tambang yang berjatuhan di jalan banyak memakan korban jiwa ( MD dan Luka parah ) , Bupati juga sudah berpesan jangan ikut-ikut masah tambang apalagi yang ijinnya belum jelas dan terkaid penambangan desa menolak kompensasi / kontribusi dari pihak penambang ", imbuhnya.
Selaku Kepala Desa , KS hanya mampu sebatas khawatir akan dampak pasca pengalian karena lokasi yang ditambang adalah penghalang jika terjadi angin kencang dan tentunya tidak kalah mirisnya nasib warga yang bermukim diatas jika terjadi longsor.
Sementara saat awak media OposisiNews mencoba menanyakan pada salah satu tokoh masyarakat yang namanya enggan disebutkan , sebut saja NN mengatakan , " Benar terkaid galian C sekarang ini , Kepala desa tidak terlibat bahkan terkesan kepala desa menghindar dari kelompok penambang jika lewat lokasi , entah kenapa kesannya kepala desa merasa takut dengan pelaku tambang atau mungkin lebih jelasnya takut dengan oknum dibelakang pelaku galian C ".
![]() |
Warung warga ( kuliner ) , menghitung hari untuk menerima dampak galian c |
" Jika penambangan itu tidak secepatnya dikaji ulang , minimal ada pengawasan dari pihak terkaid , saya dan warga disini yakin kondisi pemukiman , warung makan sekitar lokasi tinggal menunggu hari untuk hancur ", terangnya.
NN juga menambahkan , " Perlu diketahui dan dipahami lokasi tambang berdekatan dengan gua / lubang dalam yang diduga sungai bawah tanah tepatnya dibawah tebing yang sekarang digali , dulu pernah terjadi kejadian ternak warga ( Kambing ) jatuh kelubang dan hilang tidak tersisa seperti ditelan bumi ". ( Red** )
0 comments:
Posting Komentar