Blora.OposisiNews co.id -Proyek Pembagunan pagar makam Giri Mulyo, Putuk tangsi,Cepu, Blora yang menelan biaya kurang lebih 175 juta dari APBD TH 2023 Blora yang sudah mencapai 50℅ pengerjaan dituding oleh salah satu warga Cepu kurang memuaskan dengan proges pembagunan tersebut , pasalnya "Pengunaan besi eser bongkaran lama di gunakan lagi dan di campur dengan besi eser baru guna memperkokoh bangunan yang baru "', pengakuan Pelaksana dan Pengawas serta Pegawai pembuat Akta Komitmen (ppkom) DLH dinas lingkungan hidup Blora, Gartini, saat menyampaikan proges pembangunan kegiatan makam Giri Mulyo, Putuk tangsi, kec Cepu,kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Dari pihak ppkom Dlh dinas lingkungan hidup blora,memperbolehkan kegiatan proyek pembangunan yang menelan biaya ratusan juta rupiah itu mengunakan rangkian besi eser bekas dari bongkaran lama di buat lagi buat rangkaian besi eser baru " Katanya. agar bangunan menjadi kokoh dan kuat.
Tresno salah satu warga cepu yang juga ikut mendengarkan penjelasan dari ppkom Dlh blora yang dihadiri oleh pelaksana dan pengawas , kegiatan tersebut merupakan salah satu pelaksana yang biasa membagunan /memborong kegiatan proyek pemerintah Kabupaten Blora , terangnya.
Atas pengakuan pengawas dan pelaksana, ppkom dlh blora yang terang-terangan itu menimbulkan polemik dan dipertanyaan oleh oleh pelaksana kegiatan proyek yang lainnya di kota blora.
Salah satunya , Jamil nama samaran/direktur CV pelaksana pembangunan proyek negara yang tiap tahun mengerjakan proyek dari Pemkab Blora yang sering membagun kegiatan infrastruktur gedung, jalan maupun pagar di kota cepu juga heran mendengar rekaman salah satu awak media oposisi news.
Kalaupun mungkin ucapan pelaksana, pengawas, berserta ppkom dlh blora ,itu benar-benar di perbolehkan. Mulai bulan depan para pelaksana dari kota Cepu juga akan meniru proges kegiatan pembangunan seperti di makam Giri Mulyo putuk tangsi Cepu, agar bisa meraup untung sebanyak banyaknya, masalah kualitas dipikiran sambil berjalan,, "imbuhnya.
.
Di temui di kedai kopi bypas cepu Oyong salah satu tokoh lsm cepu juga meyayangkan dengan ucapan Kabid,Pelaksana ,serta Pengawas adanya pembagunan seperti tersebut, di perbolehkan mengunakan bahan material besi lama bisa di gunakan lagi guna untuk memperkuat pembangunan pagar makam Giri Mulyo putuk tangsi, Cepu,
Kalau memang Ucapan pelaksana dan pengawas berserta Kabid Ppkom Dlh blora itu benar adanya mungkin Kabupaten Blora akan hancur, karena adanya sistem pekerjaan yang di maksud di atas, ujar salah satu tokoh LSM Cepu.
Juhari warga wonorejo sendiri berharap kepada pihak-pihak dinas terkaid yang yang membidangi kegiatan tersebut , harus meluruskan ucapan tersebut benar apa tidaknya.
Apakah cara pengawasan dan pelaksanaan kegiatan yang di lakukan sudah sesuai prosedur dari dinas lingkungan hidup Blora. ( Why )
0 comments:
Posting Komentar