Ngawi, OposisiNews.Co.Id - Pemulihan Ekonomi masyarakat Pasca Pandemi Covid 19 masih menjadi motivasi Pemdes Bendo , Kec.Padas Kab.ngawi untuk menstabilkan perekonomian warga dengan menyasar sektor peternakan .
Melalui BUMDes Karya Makmur yang diketuai oleh Sukardi , Pemdes Bendo gelontorkan anggaran Rp 49 juta untuk pembuatan kandang komonal domba , selain anggaran Rp 50 juta guna mengkondisikan biaya operasional pakan, gaji karyawan, pembuatan sumur sibel , listrik dan alat cacah pakan .
Pada berita OposisiNews, Kepala desa Bendo .Agus Saputro S.Sos mengatakan , " Untuk ternak ( Domba ) kita ( BUMDes.red ) akan mengambil dari kota Kediri dengan bajet anggaran untuk pembelian domba senilai Rp 100 juta . Sementara untuk semua sumber anggaran diambilkan dari Dana Desa ( DD ) 2023 dalam bentuk modal BUMDes Karya Makmur Desa Bendo ".
Masih menurut Kades , " Penguatan Ekonomi sangat penting dan harus berimbang / bersinergi dengan sektor lain seperti infrastruktur , kesehatan , pendidikan dan sosial kemasyarakatan . Tahap Pertama DD Pemdes Bendo telah menyalurkan BLT-DD pada 28 KPM untuk Triwulan pertama ( Januari , Pebruari , Maret ) sebesar Rp 900 ribu / KPM ".
" Pada hari ini ( Selasa 18/04/2023 ) desa juga mengeluarkan anggaran untuk hari raya pada RT Se-desa Bendo dan Semua perangkat dan itu diluar dari dana DD ", imbuhnya.
Sementara secara terpisah Sukardi Ketua BUMDes Karya Makmur mengatakan , " Untuk kegiatan ternak domba seperti yang direncanakan akan dimulai ( aktif ) bulan 5 ( mei ) karena semua sarana pendukung sudah tersedia tinggal menunggu ternaknya ".
"Harapannya ternak domba yang dikelola BUMDes bisa menjadi penguat sektor ekonomi masyarakat khususnya di sektor peternakan , syukur-syukur bisa menjadi percontohan BUMDes yang lain dan bisa mendapatkan bantuan modal ( Hibah ) ternak oleh Pemkab Ngawi ", harap Sukardi .
0 comments:
Posting Komentar