Email : oposisi2015@gmail.com... Pusat : Jl. Hayam Wuruk, No 79, Kota Kediri...Sekretariat : Jl. Trunojoyo, Gg. Mayang, No 1/20, Ngawi, Jawa Timur
Home » » Sat Pol PP Kota Blitar Gelar Festival Ronda Sahur

Sat Pol PP Kota Blitar Gelar Festival Ronda Sahur

Written By BBG Publizer on Senin, 10 April 2023 | 16.49


BLITAR.OposisiNews.Co.Id  - 
Masih dalam rangkaian HUT Kota Blitar ke -117, Pemerintah Kota Blitar melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar lakukan gebrakan kreatif inovatif dengan menggelar Festival Ronda Sahur atau Musik Patrol. Festival ronda diselenggarakan pada tanggal 8-9 April 2023 di halaman Kantor Satpol PP Kota Blitar, Sabtu(8/4/2023).

Pembukaan festival dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Blitar Santoso, didampingi oleh Forkopimda Kota Blitar, Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Plt Kepala Satuan Pol PP Kota Blitar Ronny Yoza Pasalbessa serta perwakilan dari Bea Cukai. 

PLT KasatPol PP Kota Blitar Ronny Yoza memaparkan, tujuan dari penyelenggaraan Festival adalah pertana sebagai bentuk pembinaan satuan pamong praja kepada satuan perlindungan masyarakat. Kedua sebagai upaya kewaspadaan dini dan cegah dini dari potensi gangguan ketentraman dan ketertiban di masyarakat. Dan ketiga sebagai sosialisasi pada masyarakat terkait gempur rokok ilegal.

“Anggaran yang dipakai dalam penyelenggaraan festival ini dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Yang bertujuan agar bisa berkolaborasi dalam memperingati HUT Kota Blitar yang ke- 117. Dan untuk mensosialisasikan gempur rokok ilegal di kota Blitar,”tegasnya.

Jumlah peserta musik Patrol menurut Ronny ada 21 peserta dari perwakilan kelurahan yang ada di Kota Blitar.

“Untuk juri Lomba Ronda Sahur ada empat orang yang terdiri dari Kodim 0808, Polres Blitar, Satpol PP dari Linmas serta dewan kesenian Kota Blitar,”tutur Plt Kasatpol PP Ronny.

Adapun kriteria dalam penilaian adalah, Yel yel, dinamika, harmonisasi, aransemen Blitar kawentar, dan koreografi.

“Dalam lomba ini, setiap peserta beranggotakan 5-7 orang dan wajib menunjukkan kebolehannya dalam membangunkan sahur menggunakan peralatan musik berbahan bukan besi dan elektrik,”ujarnya.

Lebih lanjut Ronny memaparkan, unsur kesenian dan kebudayaan menjadi hal utama dalam penilaian panitia. Peserta yang kreatif dan unik yang berhak mendapatkan hadiah utama sebesar Rp 4 juta plus piala penghargaan.

Harapannya kegiatan ronda ini terus digalakkan dilingkungan sebagai bentuk upaya kewaspadaan dini dan cegah dini dari potensi gangguan ketentraman dan ketertiban di masyarakat.

Penyelenggaraan festival menarik simpati dari masyarakat. Hal ini bisa dilihat mereka sangat antusias menyaksikan kreatifitas para kaum muda mengikuti Festival, sembari menunggu berbuka puasa. Festival ini sangat kultural, dengan mengangkat tradisi masyarakat di setiap bulan Ramadhan, yaitu melakukan ronda keliling lingkungan membangunkan kaum muslim untuk melakukan saur. (gus)

Share this article :

0 comments:

OPOSISI NEWS VERSI CETAK

Icon

CHANAL YOUTUBE

OPOSISI RECENT POST

    Oposisi Arsip