Bojonegoro oposisi news co id. - Marah , Kecewa dan tentunya sedih mesti dialami Choirul Afrizal , salah satu peserta pengisian perangkat desa formasi Kepala dusun ( Kasun ) Wonogiri Desa Purworejo, yang diselenggarakan pada senin (13/3/2023).
Kekesalan Choirul Afrizal pada panitia pengisian perangkat desa Purwosari tidak bisa dipungkiri , pasalnya nilai hasil tes ujiannya yang pada awal koreksi dan telah diumumkan menjadi yang tertinggi dengan nilai 73 menyisihkan peserta yang lainnya hanya berselang beberapa jam digeser oleh peserta yang saat koreksi pertama di urutan ke tiga atas nama M Ali muchtarom yang sebelumnya mengantongi nilai 54.
Atas kejadian tidak terduga itu Choirul Afrisal harus mengubur harapannya untuk bisa mengabdi pada desa Purworejo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro,
Kejadian tidak lazim itu menjadi perbincangan oleh warga sekitar berserta peserta tes Perades lainya , karena hanya berselang 2 jam pengumuman perolehan suara peserta telah berubah total 100 % , bahkan Warga dan peserta lainya mulai curiga oleh hasil koreksi yang kedua oleh pihak panitia penyelenggara perangkat desa diduga telah bermain kotor secara bersama-sama untuk meloloskan peserta yang berani memberikan imbalan ( suap ).
Dugaan adanya permainan kotor itu sebelumnya telah tercium oleh peserta nilai tertinggi melalui Watshap nya oleh warga yang enggan menyebutkan identitasnya , " Jangan terlalu bahagia dulu dengan nilai tertinggi, karena yang jadi pasti peserta no 1", di sela - sela waktu pengoreksian hasil nilai tes Perades .
Kronologi dugaan adanya kecurangan panitia berawal saat koreksi pertama terjadi lampu padam mengetahui hal tersebut pihak panitia tiba-tiba membuat perjanjian tertulis dengan peserta dan bermaterai untuk tidak saling menuntut.
Tidak berselang lama , Tim penguji dari Universitas Madura , Ketua panitia Tim PPD berserta Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa Purworejo mengucapkan bahwa pemenangnya format kapala dusun desa purworejo adalah saudara M Ali muhtharom dengan hasil nilai 89 .
Sontak saat diumumkan semua peserta dan warga yang hadir menjadi kaget karena Keputusan yang ambil adalah memenangkan saudara M Ali muhtharom yang sebelumnya pada saat pengoreksian pertama nilainya hanya 54 dan sudah di nyatakan tidak lulus perangkat desa purworejo.
Ironis , atas dugaan kecurangan itu Panitia pasang badan mempersilahkan untuk membuat laporan bagi para peserta yang merasa ada kejanggalan ketika pelaksanaan tes seleksi Perades. ( Why )
0 comments:
Posting Komentar