Bojonegoro.OposisiNews .Co.Id - Lagi-lagi transparasi sumber anggaran kegiatan pembagunan Bantuan Khusus Desa (BKD ) dipertanyakan publik ( warga desa ) bahkan sempat menjadi trending topik perbincangan warga ditiap warung / kedai seperti yang terjadi di desa kasiman kab.Bojonegoro.
Merasa ada yang janggal warga kampung Jintel desa Kasiman termotivasi ingin mengetahui tentang proyek , besar anggaran dan sumber dananya yang sedang di kerjakan oleh Timlak Pemdes Kasiman.
Warga setempat merasa binggung dan agak terganggu dengan adanya kegiatan perbaikan jalan didesanya yang berdampak kondisi jalan yang akhir-akhir ini becek , licin dan tidak sedikit warga yang hendak beraktifitas terpeleset.
Kondisi itu disebabkan adanya bekas galian material tanah proyek drainase yang berada di tepi jalan menambah semrawutnya jalan poros Dusun Jintel Desa Kasiman Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Bd nama samaran (45), mengeluhkan adanya kegiatan pembagunan proyek di depan rumahnya serta pembokaran paving yang menyebabkan tanah menjadi becek bila hujan turun.
Warga mengeluh sejak dimulainya pengambilan paving dan tidak segera dikembalikan seperti semula ditambah bekas limbah pengerukan galian tanah drainase di tepi jalan sangat mengganggu aktivitas sehari - hari warga .
Dari teknik pekerjaannya Pemdes setempat sendiri terkesan tidak mengindahkan keluhan warga serta keselamatan pekerja , dikarenakan tidak ada rambu - rambu peringatan kalau sedang ada kegiatan pengerjaan proyek.
Bahkan tidak satu pun pekerja yang didapati mengunakan Perlengkapan Alat Pelindung Keselamatan (APK)seperti sepatu boot rompi,masker dan helm safety. Sementara warga hanya bertanya - tanya terkaid kegiatan didesanya karena tidak adanya papan informasi kegiatan , jenis , volume , besar anggaran , sumber anggaran dan rekanan yang mengerjakan.
Awak media yang mencoba mengkonfirmasikan pada desa tidak bertemu dengan Kepala desa saat di hubungi lewat via WhatsApp, kades menjawab ," keluar kota."
Lain halnya jawaban Camat Kasiman saat dikonfirmasi terkait proyek yang diduga siluman di desa kasiman , melalui pesan Watshap nya menjawab , sedang Musrenbang dan tidak bisa di ganggu. ( Why )
0 comments:
Posting Komentar