Email : oposisi2015@gmail.com... Pusat : Jl. Hayam Wuruk, No 79, Kota Kediri...Sekretariat : Jl. Trunojoyo, Gg. Mayang, No 1/20, Ngawi, Jawa Timur
Home » » PT Bukit Asam Tbk RaihTrofi Gold Penghargaan Asia Sustainability Reporting Rating 2022

PT Bukit Asam Tbk RaihTrofi Gold Penghargaan Asia Sustainability Reporting Rating 2022

Written By BBG Publizer on Kamis, 01 Desember 2022 | 17.25


Muara Enim, OposisiNews .Co.Id -
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil meraih trofi Gold dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2022 yang digelar oleh National Center Sustainability Report (NCSR). Penyerahan penghargaan Laporan Keberlanjutan tingkat Asia yang mengangkat tema ekonomi sirkular ini berlangsung di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (24/11/22) 

Penilaian didasarkan pada tingkat kepatuhan pelaporan keberlanjutan terhadap standar Global Reporting Initiative (GRI). Para penilainya adalah sarjana independen dari 15 universitas di Indonesia dan 1 penilai dari University of Essex UK.


Board of Director NCSR Ali Darwin, Board of Director ICSP & Chairman of ASRRAT Eko Ganis Sukoharsono, Chairman Board of Trustee NCCR Bambang Brodjonegoro hadir dalam acara penyerahan penghargaan. Sedangkan manajemen PTBA diwakili oleh VP Sustainability PTBA Hartono, VP Keuangan Korporat PTBA Eko Prayitno, dan VP Sistem Manajemen Perusahaan & GCG Tri Ubaya Sakti.

Board of Director NCSR Ali Darwin mengatakan bahwa "Pathway To Circular Economy" yang menjadi tema ASRRAT tahun ini merupakan rangkaian dari Sustainability Practitioners Conference (SPC) ke-7. Tema ASRRAT kali ini sangat relevan dengan upaya untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

"Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan harus dikomunikasikan kepada publik melalui Laporan Keberlanjutan. Sejauh mana suatu entitas berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta pencapaian kinerja ESG-nya, semuanya dapat dipertanggungjawabkan dalam Laporan Keberlanjutan," kata Ali.

Sementara Chairman Board of Trustee NCCR Bambang Brodjonegoro menjelaskan, ekonomi sirkular akan mendorong 4,4 juta penciptaan lapangan kerja bersih hingga tahun 2030, di mana 75 persen dari pekerjaan ini adalah untuk perempuan. Transisi ke praktik ekonomi sirkular akan meningkatkan PDB Indonesia sebesar Rp 593–638 triliun atau setara dengan 2,3–2,5 persen PDB pada tahun 2030 nantinya terangnya. 

"Namun, untuk mewujudkan hal ini, tentu saja memerlukan kerja sama yang ambisius dengan melibatkan pemerintah, perusahaan, masyarakat sipil, lembaga keuangan dan organisasi penelitian," paparnya.

VP Sustainability PTBA Hartono mengatakan, penghargaan ini merupakan cerminan keberhasilan PTBA dalam menjalankan prinsip-prinsip keberlanjutan. Penerapan konsep investasi lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environment, Social, and Governance/ESG) akan terus diperkuat agar kinerja perusahaan semakin positif.

"Dalam menjalankan kegiatan operasional, PTBA senantiasa mengacu pada Good Mining Practice dan berkomitmen untuk terus berkontribusi kepada masyarakat. Capaian ini akan terus ditingkatkan untuk mewujudkan visi PTBA menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan," ujarnya.( Prl )


Reporter : Parlin

Share this article :

0 comments:

OPOSISI NEWS VERSI CETAK

Icon

CHANAL YOUTUBE

OPOSISI RECENT POST

    Oposisi Arsip