Blora.OposisiNews.co.id - Kwalitas pembangunan fisik TA 2022 disejumlah sekolah di Kab.Blora layak di pertanyakan, setelah pagar SMP 4 Cepu yang ambrol akibat banjir kini potret memprihatinkan terlihat pada pembangunan proyek pavingisasi halaman SDN getas 1 Kecamatan cepu yang dikerjakan asal jadi.
SDN 1 Getas salah satu penerima paket Pavingisasi halaman sekolah yang dibiayai dari sumber anggaran APBD Tahun 2022 sebesar Rp 64 juta diduga syarat Mark-Up .
Proyek Pavingisasi SDN 1 Getas yang dikerjakan oleh pihak rekanan CV Ageng nugroho membuat sejumlah wali murid kecewa , tidak puas dengan hasil pekerjaan yang dirasakan dikerjakan asal pasang paving.
Kekecewaan wali murid dipicu banyaknya paving blok yang terpasang kondisinya patah - patah / apkir . " Seharusnya paving-paving itu diretur ( dikembalikan ) pada pabriknya , kalau sedikit bisa dimaklumi ini jumlah yang patah cukup banyak dan seharusnya pihak sekolah komplain pada rekanan yang mengerjakan jangan hanya diam " , ujar wali murid yang enggan namanya disebutkan.
Dari pemantauan awak berita OposisiNews dilokasi kegiatan terlihat warna pucat putih pavingnya di duga kurang masak dalam proses pembuatannya dan hanya mengejar target penjualan bahkan diduga pengunaan paving tidak sesuai spek kwalitas ( K Paving ) yang telah ditetapkan oleh pemerintah .
Di saat dikonfirmasi kepala sekolah SDN, 1 getas , Subangun terkesan menghindar dengan tidak masuk kerja dihari-hari efektif bahkan guru yang sempat ditemui awak media menjawab ' Tidak tahu ', bahkan setali tiga uang Kabid Sarpras pembangunan sekolah Dindik Blora enggan memberikan klarifikasi fia watshap pada awak media yang mencoba menghubungi terkaid pavingisasi SDN 1 Getas.
Sampai berita ini di turunkan belum ada klarifikasi apapun dari pihak pelaksana pengawas dan dari dinas pendidikan kabupaten blora. ( Why )
Reporter.Wahyu B
Editor.Redaksi BB
0 comments:
Posting Komentar