Lahat, OposisiNews.Co.Id - Adanya kegiatan antar jemput karyawan perusahaan batubara yang menggunakan bus di beberapa titik wilayah Kabupaten Lahat membuat berbagai keluhan muncul dari masyarakat sekitar Kavling Blok E Bandar jaya , minggu (03/12/22) .
Diketahui Bus milik PT (BSS) sampai dengan saat ini terlihat tidak memiliki tempat khusus antar jemput karyawan sehingga sangat meresahkan warga setempat bahkan mereka menggunakan beberapa tempat yang ruas jalannya cukup sempit dan padat penduduk untuk melakukan aktifitas penjemputan karyawan , sehingga membuat masyarakat sangat khawatir jika terjadi insiden ( laka lantas ).
Salah satunya di kawasan Bandar Jaya Blok E Jalan Mangga RT 21 RW 01, Bus karyawan milik PT BSS kerap menggunakan ruas jalan tersebut untuk menjemput dan mengantar Karyawan sudah dua tahun terakhir ini jalan Bandar jaya menjadi rusak parah tegas ketua RT.
Nurmanto "Saya selaku Ketua RT atas nama warga tidak setuju bila PT. BSS melakukan aktivitas antar jemput karyawan dikawasan bandar jaya Blok E jalan Mangga RT21/RW 01 menggunakan Bus, Karena jalan di sini tidak bisa di gunakan kendaraan dengan tonase berat tegasnya.
"Saya selalu ketua RT sudah melayangkan surat keberatan warga kepada Perusahaan ke PT BSS agar Bus Karyawan tidak lagi menggunakan Jalan di kawasan Bandar Jaya Blok E RT 21 RW 01 sampai saat ini belum ada tanggapan dan tidak di gubris dari pihak perusahaan dan terkesan acuh dengan keluhan warga setempat jelasnya"
Nurmanto berharap pihak perusahaan melakukan antar jemput karyawan PT.BSS tidak menggunakan jalan sempit di kawasan pemukiman padat penduduk dan seharusnya menggunakan jalan lain.
"Kami berharap penegak hukum juga bertindak tegas, tentunya ada aturan hukum yang mengatur tentang kendaraan yang melintas di pemukiman warga," harap Nurmanto. ( PRL )
Reporter : parlin
0 comments:
Posting Komentar