Alsintan Bantuan Jondere Yanmar Kementan RI, Raib

Blora.OposisiNews co id -Bantuan alat berat ' alsintan ' kelompok tani di desa Panolan, Kecamatan Kedung tuban, Blora Jawa Tengah,raib bak di telan bumi.

Alat berat pertanian yang telah di berikan kepada kelompok tani untuk mendukung produktivitas pertanian dari  Kementerian RI,berupa mesin traktor roda 4 jenis jondere yanmar di duga selewengkan oleh oknum warga desa tersebut.    

Petani di desa Panolan merasa dibodohi namun tidak ada yang berani menanyakan karena takut di intimidasi salah satu oknum pelaku pengelapan bantuan berinisial KM sebagai pihak I dengan modus sewa pada tahun 2018.

Berdasar informasi yang terhimpun oleh awak berita OposisiNews , kelompok tani  Desa Panolan membenarkan kalau alsintan jondere dari KEMENTAN RI tidak ada di desa Panolan, melainkan sudah di sewakan oleh warga desanya sendiri pada Kristanto warga Kabupaten Sragen Jawa Tengah terhitung  3 tahun dari surat pernyataan yang dibuat pada tahun 2018 , namun hingga berjalan 5 tahun mesin jondere tidak di kembalikan ke desa Panolan. 

Sementara uang hasil sewa jondere  diduga digunakan untuk simpan pinjam  para anggota kelompok petani di desa Panolan , tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang ikut terlibat untuk kepentingan pribadi .

Saat Dikonfirmasi awak media soal hal sewa menyewa jondere melalui telpon selulernya, PND selaku penangung jawab barang , langsung memblokir no WA awak media OposisiNews. 

Diduga pengelapan bantuan alat berat dengan modus sewa menyewa bantuan Kementan RI sengaja ada yang ditutupi keterlibatannya oleh PND karena saat  meyewakan alsintan jondere tersebut  juga di ketahui oleh mantan Kades, Panolan periode tahun 2014 sampai 2019 , Sugiyanto. 

Dari keterangan( jasman nama samaran) warga sekitar desa panolan terkait mesin  jenis traktor jondere milik kelompok tani desa Panolan bantuan dari Kementan RI , memang tidak pernah telihat lagi mesin jonder di desanya. 

" Di ketahui dari surat perjanjian sewa menyewa alsintan jenis jondere disewakan mulai tanggal 10 Juli 2018 sampai 10 juni 2021 ", ujar Jasman .

" Seharusnya saat ini mesin traktor jonder sudah di kembalikan kepada  kelompok tani yang ada di desa panolan ", tambahnya. 

Susuai dengan aturan undang - undang yang berlaku ,Pemerintah melalui Dinas Pertanian Pemkab Blora menegaskan,bahwa bantuan alsintan tidak boleh di komersil kan ke orang lain atau perusahan.

Atas kejadian itu , anggota kelompok tani berharap bantuan alsitan jenis jonder  tersebut  segera di kembalikan di desa , seperti yang diharapkan diberikannya bantuan alat berat oleh pemerintah melalui Kementan RI , Agar kelompok tani desa Panolan bisa menikmati bantuan dari pemerintah dan digunakan untuk mengharap sawah masing-masing  anggota kelompok tani serta meningkatkan hasil pertanian di desa Panolan. 

Ironi , terkait permasalahan tersebut pihak Dinas Pertanian Kabupaten Blora terkesan tutup mata dan tutup telinga terkait pemberitaan  dugaan penyelewengan alsintan jondere di desa panolan . ( Why )

Reporter.Wahyu B 

Editor Bambang PW