Surabaya , OposisiNews.Co.Id - Rabu 16 November 2022 bertempat di lobi Mako Lanudal Juanda telah dilaksanakan Press Conference penggagalan upaya pengiriman obat-obatan berbahaya pil Koplo (Triheksifenidil/Double L) melalui kargo Terminal 1 Bandara Inrernasional Juanda.
Hadir dalam Press Conference Komandan Puspenerbal , GM AP 1 Bandara Juanda , Dirops Puspenerbal , Komandan Lanudal Juanda , Ka BNNK Sidoarjo , Kapolres Sidoarjo (diwakili) ,Kapolsek Sedati , Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo (diwakili) , Kepala KKP Juanda , Kasi Kampen Otban WIL III Surabaya , Kepala Bea & Cukai Juanda (diwakili) , Branch Manager Angkasa Pura Logistics , Station Manager Citilink Indonesia dan sejumlah awak media Online & Cetak Nasional.
Press Conference yang disampaikan oleh Komandan Puspenerbal didepan awak media yang hadir , pukul 09.30 sebagai berikut ," Penggagalan tropikana terlarang berawal dari laporan operator x-ray pihak Regulated Agent Aplog pada malam hari tgl 14 November 2022 di Terminal Kargo Bandara Juanda bahwa ada barang yang dicurigai sebanyak 1 koli seberat 34 Kg barang dari ekspedisi Mandiri Handalan Perdana (MHP) yang akan dikirim melalui maskapai Citilink QG 430 tujuan Samarinda pukul 06.00 WIB ".
" Alamat pengirim dari Gresik dan Sidoarjo serta tercatat berisi barang tekstil, Wearing, apparel dan sparepart. Selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan bersama oleh Pamtup Satgaspam, Denpomal Lanudal Juanda, Avsec AP I dan Avsec Aplog dan ditemukan terdapat pil koplo jenis G (Gevarlijk) pil Triheksifenidil (Doble L) ", terang Komandan Puspenerbal.
Dari upaya penggagalan diamankan 50 kantong palastik dan kemasan botol sebanyak 100 botol dengan total 153.000 butir dengan perkiraan harga Rp. 3.000 per butir maka barang bukti yang diamankan senilai Rp. 459.000.000,- Red.Tim
Editor.Bambang Pw
0 comments:
Posting Komentar