MADIUN,OposisiNews.Co.Id -Rekrutmen anggota panwaslu jelang pesta demokrasi 2024 diharapkan dilakukan dengan jujur bersih dan transparan .
Sangat disayangkan , Bawaslu madiun dari awal justru disorot negatif dalam melakukan rekrutmen yang terkesan tidak terbuka dan kurang sosialisasi dalam Penjaringan calon anggota Panitia Pengawas Pemilu atau yang sering di sebut PANWASLU
Peserta yang mengikuti diwajibkan mengikuti tahapan seleksi dengan skema berbasis komputer atau computer assisted test (CAT) , sementara calon anggota panitia pengawas pemilu (panwaslu) yang berasal dari kecamatan mejayan Kabupaten Madiun sempat melakukan protes terkait hasil yang tidak sesuai harapan dari beberapa peserta ujian. Selasa 19/10/2022 ,pukul 11.30 wib
Salah satu peserta Tutut wibowo menyampaikan protes dan kekecewaannya karena nilai yang bagus tidak menjamin peserta lolos ujian namun justru nilai ujian yang kecil malah lolos seleksi.
Wahyudi selaku ketua panitia tes seleksi saat ditemui awak media menyampaikan bahwa hal ini kewenangan provinsi terkait hasil nilai untuk menentukan 6 peserta yang lolos .Saat di desak untuk menunjukan data hasil tes CAT , Wahyudi tidak bisa menunjukan dengan berbagai alasan
Disisi lain Wahyudi menyampaikan , "Kami sangat berterima kasih atas kontrol sosial dari teman teman GMBI Madiun dan berharap segera ada laporan atau tanggapan terkait hal tersebut sebelum kami melaksanakan pleno untuk menetapkan 3 calon panwas setiap kecamatan karena hal ini sangat terkait dengan komitmen dan integritas para penyelenggara," ujarnya.
Terpisah, aktivis GMBI KSM mejayan, Agus sangat menyayangkan adanya dugaan kecurangan dalam tes perekrutan calon anggota Panwaslu Kecamatan di Kabupaten Madiun
Kalau memang tes perekrutan Panwaslu Kecamatan ini ketat dengan aturan dari Bawaslu Kabupaten Kabupaten Madiun secara sah. Mengapa harus ada campur tangan dari beberapa oknum panitia pelaksana yang diduga menimbulkan kecurangan," katanya.
Agus menilai, jika hal itu benar terjadi akan merusak citra Bawaslu kabupaten Madiun sebagai pengawas Pemilu. Ia meminta Ketua Bawaslu Madiun untuk melakukan investigasi persoalan tersebut.
"Sebagai lembaga pengawas pemilu harusnya itu tidak terjadi ditubuh Bawaslu. Bawaslu Madiun harus usut tuntas itu," pungkasnya. ( Ags )
0 comments:
Posting Komentar