Email : oposisi2015@gmail.com... Pusat : Jl. Hayam Wuruk, No 79, Kota Kediri...Sekretariat : Jl. Trunojoyo, Gg. Mayang, No 1/20, Ngawi, Jawa Timur
Home » » Warga Tolak Pembangunan Tower Yang Diduga BTS Liar

Warga Tolak Pembangunan Tower Yang Diduga BTS Liar

Written By BBG Publizer on Jumat, 12 Agustus 2022 | 14.09


LAHAT, OposisiNews.Co.Id -
Warga Kampung IV, Tebing Sage Desa Manggul kabupaten Lahat yang tidak jauh dari jalan lingkar luar Lahat. menolak adanya pembangunan tower BTS ( Base Transcaiver Station) di Lingkungan warga . 

Penolakan itu dipicu karena belum ada persetujuan dan sosialisasi pada beberapa warga yang berada di lokasi tower. Anehnya pembangunan tetap berjalan. Siapa dibalik pembangunan BTS ilegal itu dan PT yang menanganinya , masih menjadikan tanda tanya warga dan awak berita OposisiNews ?

"Benar, sebelum dibangun sudah ada penolakan tapi masih ditrabas sekarang bangunan sedang berjalan," ungkap Edi, warga setempat.

Bahkan ia sempat bertanya pada warga lain disekitar dibangunnya BTS yang intinya belum ada yang diberi tahu , untuk apa BTS itu dan tanpa ada ijin lingkungan sekitar pembangunan BTS .

" Jangankan kopensasi dampak BTS , Sosialisais masalah dampak dan lainnya juga belum ada sama sekali," Ucap warga setempat.

Aroma tidak mengantongi AMDAL dari proyek BTS semakin bisa dirasakan , berakibat warga terpicu menandatangani  surat penolakan bersama , anehnya pembangunan BTS itu berada persis dibelakang rumah Camat di Kabupaten Lahat. 

Senada disampaikan Ananta MT seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Pemkab Lahat iya menegaskan, bahwa pihaknya juga menolak pembangunan tower itu.

 "Apalagi informasi rinci terkait dampak, seperti apa towernya, kontraknya berapa lama dan lainnya belum ada sosialisasi kepada kita," Ucap Ananta MT

Lanjut Ananta, benar, saya juga menolak. saya coba tanya ke perizinan infonya belum ada izin. Jadi kami menolak pembangunan tower itu ,tutur Ananta MT

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto S.Ik melalui Kapolsek Kota Lahat AKP Herman Akhiri dikonfirmasi memang baru mendengar adanya gejolak dari warga terkait penolakan pembangunan tower. 

Sementara dari pihak Polsek Kota Lahat sendiri hingga saat ini tidak ada pemberitahuan dari pihak tower maupun lainnya tentang adanya pembangunan tersebut. 

 " Ketika ada gejolak baru kita tahu. Akan kita panggil pihak perusahaan, pemerintah desa, perizinan maupun warga terkait masalah penolakan tower itu, untuk dilakukan klarifikasi," ungkap Kapolsek Kota Lahat AKP Herman Akhiri didampingi Kanit Reskrim Ipda Denni ( prln)

Reporter.Parlin 

Editor.Bambang PW


Share this article :

0 comments:

OPOSISI NEWS VERSI CETAK

Icon

CHANAL YOUTUBE

OPOSISI RECENT POST

    Oposisi Arsip