Bojonegoro.OposisiNews co id - Bak pepatah sekali gayung dua pulau terlampaui begitulah masyarakat Ngaglik dalam mengisi dan merayakan agenda desa tiap tahun ' Bersih Desa / Nyadran ' yang bertepatan dengan momen Nasional memperingati HUT RI ke 77 ,
Setelah dua tahun lebih fakum , tidak ada kegiatan nguri-uri kearifan lokal / budaya adat dan perayaan HUT kemerdekaan RI yang biasa diadakan rutin tiap tahun , akibat pandemi Covid 19, saat ini warga desa kembali lega dengan menurunnya pasien tertular virus dan adanya kelonggaran oleh pemerintah untuk bisa kembali melakukan kegiatan seperti awal mesti harus tetap patuh prokes.
Lampu hijau dari pemerintah disambut suka cita warga desa Ngaglik untuk kembali merayakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan oleh desa.Kegiatan nyadran biasa dilakukan setiap tahun , kali ini dilaksanakan secara meriah semenjak pandemi. Tercermin warga desa sangat antusias melakukan gotong - royong berswadaya menyediakan biaya yang dibutuhkan untuk acara nyadran / bersih desa.
Tidak berhenti disitu aja , warga desa juga membawa makanan alakadarnya di tempat yang di keramatkan ( Pundhen ) didesa yang disakralkan dan sudah berjalan sejak nenek moyang sampai sekarang sebagai kearifal lokal desa Ngalik yang sampai sekarang masih terpelihara.
Terlihat Warga desa dipimpin pemangku adat berdoa menurut agama dan kepercayaan yang dianutnya , memohon kepada Allah yang maha kuasa agar di berikan kemudahan, segala urusan dan hasil panen yang melimpah, dijauhkan dari segala macam marabahaya, diberi kesehatan serta ketentraman desa.
Dengan adanya kegiatan bersih desa yang sempat fakum 2 tahun lebih warga masyarakat desa ngaglik bersepakat untuk mengelar kesenian wayang kulit bertempat di depan rumah Suncoko , Kepala desa dengan lakon ' Petruk Jadi Ratu ' yang dimainkan oleh Ki MPP , Bayu Aji.Disamping uri - uri budaya lokal dan kesenian wayang kulit , warga lokal desa juga bisa menjajakan dagangannya . Acara ini dihadiri oleh forkompincam dan Akd(Asosiasi kepela desa) Kasiman sebagai bentuk rasa sukur masyarakat atas nikmat yang telah di berikan Allah SWT, kepada warga desa setempat.
Selain itu Kades Ngaglik. Suncoko , disela-sela acara tidak segan mengingatkan warga tetap menjalankan protokol kesehatan,memakai masker,dan jaga jarak untuk menjalankan aturan pemerintah yang berlaku. mengingat negara ini masih belum sepenuhnya bebas dari, covid 19.pungkasnya. ( ARS )
Reporter.Aris. S .
0 comments:
Posting Komentar