Ngawi , OposisiNews .Co.Id - Mendasar intruksi Pemkab Ngawi pada Camat Se-kabupaten Ngawi yang dihimbauakan pada kepala desa / kelurahan se-kabupaten Ngawi perihal surat edaran pelaksanaan perayaan HUT RI ke 77 menjadi ajang refleksi mengenang detik-detik proklamasi kemerdekaan NKRI , tgl 17 Agustus 1945.
Terbitnya surat edaran panitia hari jadi Kabupaten Ngawi ke 664 dan HUT RI ke 77 tahun 2022 nomor 005/446/404.101.3/2022 tgl 26 Juli 2022 perihal himbauan peringatan HUT RI ke 77 yang ditunjukan pada semua Kepala desa dan Kelurahan di kabupaten Ngawi yang ditandatangani oleh masing -masing camat Se-kabupaten Ngawi menjadi dasar desa/ kelurahan se-kabupaten Ngawi melaksanakan tasyakuran dan tirakatan di kantor desa masing-masing pada tgl 16 Agustus menjelang malam tgl 17 Agustus.
Seperti halnya desa dinden kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi menjelang tgl 17 Agustus sejumlah kepengurusan pemerintahan desa mulai dari Pemdes, rt/rw Se-desa dinden , bpd, lpmd, bidan desa, dan Toma ( Tokoh Masyarakat ) hadir dalam rangka tasyakuran dan tirakatan dengan menempati balai desa dinden.
Acara yang berlangsung mulai dari pukul 19.00 wib sampai pukul 24.00 WIB selain menjadi ajang silaturohim semua lembaga / jajaran kepengurusan pemerintah desa juga sebagai ajang refleksi mengenang perjuang yang telah gugur dan dibacanya Tek Proklamasi 17 Agustus 1945 oleh Ir Soekarno - Moh.Hatta .
Gulit Danang Prasetyo Utama disela kegiatan malam.tirakatan pada awak media OposisiNews mengatakan , Tirakatan jelang detik proklamasi kemerdekaan Indonesia ' HUT NKRI ' sudah menjadi rutinitas/agenda pemerintah tiap tahun selain lomba anak dan dewasa yang digelar ditiap lingkungan masing-masing .
" Untuk tahun ini ( 2022.red ) antusias semua undangan lebih terasa meriah dari tahun kemarin mesti tetap menerapkan disiplin prokes , dampak dilonggarkannya aturan oleh Pemkab ngawi dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona ( Covid 19 ), walaupun perjamuannya sederhana semua undangan terlihat hadir ", ujar Kades dinden .
" inti acara malam ini seperti himbauan dari Pemkab Ngawi , kita ( desa.red ) mengadakan tasyakuran berupa nasi buceng , nasi kuning , jenang merah-putih dan merefleksi kita untuk mengenang malam menjelang Proklamasi Kemerdekaan NKRI yang semua memiliki makna dan arti yang mendalam . Hal ini tentunya tidak lepas dari kata mutiara bapak Proklamator , Ir.Soekarno ' BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGENANG JASA-JASA PAHLAWANNYA ", terang Danang sapaan akrab Kades Dinden.
Diakhir perbicangannya , Kepala desa dinden menitipkan pesan moral khususnya pada warga desa dinden untuk tetap ikut andil menjaga ketertiban ( Kantibmas ) desa , kerukunan dan guyup rukun . " Kita semua , khususnya warga desa dinden harus mampu mengisi dan memberikan yang terbaik untuk negri ini , jangan kita hanya berharap negri ini memberi karena negri ini sudah terlalu banyak memberi kemerdekaan dalam segala hal pada kita ", tutupnya. ( RF.adv )
0 comments:
Posting Komentar