Bojonegoro.OposisiNews .co id - Proyek waduk yang diperkirakan menelan anggaran milyaran tanpa adanya papan kegiatan di Desa Sambeng Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, menyisakan tanya dikalangan masyarakat sekitar lokasi proyek .
Pengerjaan waduk Sambeng yang sudah hampir berjalan 1 bulan belum juga terlihat papan informasi proyek. Hal itu membuat sorotan warga sekitar desa, khususnya warga Desa Sambeng maka tidak salah warga mengatakan proyek siluman karena minim informasi besaran dana , jenis pekerjaan dan sumber anggaran.
"Pekerjaan Proyek tanpa menggunakan papan informasi proyek itu terindikasi sebagai upaya untuk mengelabuhi warga masyarakat Desa Sambeng agar tidak memantau besar anggaran dan sumber anggarannya ," ungkap Wardi ( nama samaran ) salah satu warga Desa Sambeng .
Sementara pihak pekerja, saat di tanya terkait kegiatan pekerjaan di waduk hanya diam dan terlihat bingung untuk menjelaskan .
Menurut aturan pemerintah, sesuai amanahnya Undang undang keterbukaan publik, (KIP) No 14 tahun 2008 dan Perpres no 54tahun 2010 dan nomer 70 tahun 2012 mengatur setiap pekerjaan fisik yang dibiayai uang negara di wajibkan menggunakan papan informasi proyek pembangunan.
Pemasangan papan nama proyek merupakan, implementasi azas transparansi, sehingga warga sekitar bisa mengawasi uang negara.
Awak media OposisiNews yang mencoba untuk mengklarifikasikan status kegiatan dan alasan tidak terpasangnya papan informasi proyek waduk di Desa Sambeng , pihak Pemdes membenarkan kalau ada kegiatan pembangunan waduk di desa akan tetapi pihak Pemdes tidak tahu menahu mulai dari sistem pekerjaan di yang lakukan oleh pihak Dinas SDA Bengawan Solo .
"Terkait papan informasi proyek pembangunan waduk, dulu pernah saya ingatkan kepada mandor proyek kegiatan di waduk setempat untuk di pasang biar warga tidak bertanya tanya terus tentang kegiatan pembangunan waduk di desa kami "ujar Kades Sambeng yang sudah menjabat 3 kali tersebut.
Sementara pekerja yang dilokasi proyek saat di tanya hanya diam, dan tidak mau menjawab, ironisnya lagi dari pihak Satker Operasi dan pemeliharaan SDA Bengawan Solo yang berada di Kabupaten Bojonegoro,saat di hubungi awak Media via WhatsApp menjelaskan bahwa kegiatan pembangunan waduk di Desa Sambeng itu hanya rutinitas, tidak perlu di kasih papan informasi proyek jawabnya."Seperti proyek yang besar - besar saja" ,ungkap nya ,dengan nada ringan dan agak meremehkan awak media saat percakapan di via WhatsApp .Aris, s.
0 comments:
Posting Komentar