Pelantikan Sekdes "Baru " Desa Tembeling Terkesan Terburu - Buru

Bojonegoro.OposisiNews co. Id - Selasa , 2 Agustus 2022 pukul10.15 WIB, H.Mulazin kades Tambeling Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro ambil sumpah jabatan Sekdes terpilih yang sempat mengundang kecurigaan adanya main mata. 

Semestinya jika dilihat dari tanggal Tahapan  Progam Kerja Tim Pengisian Perangkat Desa tersebut , pihak Kecamatan khususnya Camat belum bisa mengeluarkan putusan rekomendasi pelantikan yang hanya berjarak 7 hari sementara dibawah masih ada gejolak ditengah masyarakat.

Sementara , pengambilan sumbah jabatan dan penyerahan SK Sekdes digelar di balai desa Tembeling dengan dihadiri  forkompimcam Kasiman, Sekcam Kasiman  , Kapolsek , Danramil dan ketua KAU . Turut hadir tamu undangan dari ketua RT / RW Se-desa Kasiman , BPD dan keluarga dari Sekdes terpilih Irsyad . 

Karena sempat menjadi topik hangat selama sepekan terakhir di kecamatan Kasiman membuat media cetak maupun elektronik yang datang guna meliput kondisi terbaru di desa Tembeling , sangat dirasakan susana canggung Kades Tembeling karena banyaknya media yang meliput . Bahkan dalam sambutannya Moch Irsad, kepala desa terkesan terburu-buru berupaya mempersingkat acara .

Untuk mencairkan suasana kaku dan canggung acara , pihak panitia melanjutkan  pembagian amplop dan sembako pada beberapa anak yatim piatu di desa Tembeling yang sengaja dihadirkan . Bahkan dikaca lensa media ada kejadian yang tidak kalah menarik adanya pembagian amplop untuk beberapa oknum yang tidak diketahui dari pihak mana,  yang masuk ke balai desa untuk menyaksikan jalan pelantikan. 

Di duga pembagian tumpukan amplop tersebut di lakukan oleh panitia penerima tamu untuk diberikan secara langsung dari  Sekdes terpilih kepada panitia  penerima tamu untuk dibagikan kepada oknum - oknum tersebut.  

Atas kejadian itu , Toni salah satu warga Tembeling yang enggan di sebutkan namanya, berharap kepada pihak Kecamatan kasiman dan PMD Kabupaten Bojonegoro untuk mengkaji ulang dan melihat apakah sudah sesuai dengan prosedur dari tahapan - tahapan yang digunakan oleh panitia untuk menjaring pemenang dan minimal panitia membuka ruang aduan masyarakat atas dugaan jual beli kursi sekdes , kegiatan pelantikan yang terkesan disegerakan cenderung membuat masyarakat Tembeling tidak percaya dengan pemerintah desa yang dipimpin H. Irsad . ( SM )

 Reporter .Sumani