![]() |
Kds Kartoharjo , Suwardjono nomor urut 1 |
Ngawi,OposisiNews.Co.Id - Ditengah upaya Polri memperbaiki marwahnya yang sempat menjadi trending topik di medsos , media cetak , media online dan Elektronik dampak kasus Duren 3 yang menyeret beberapa perwira polri menjadi saksi dan pesakitan , terhembus info tidak sedap yang dihembuskan salah satu kepala desa di kecamatan Ngawi kabupaten Ngawi , Jawa Timur .
Perbincangan hangat diakhir pekan di kabupaten Ngawi terkaid penangkapan para penjudi togel darat dan online yang sempat menyeret salah satu diduga kepala desa dan dua warga desa Kartoharjo, kabupaten Ngawi , sempat membuat mata publik terbelalak.
Pasalnya . Awak media yang mencoba mengendus kebenaran berita itu tidak menemukan bukti adanya ke dua - tiga tersangka 303 di Polres Ngawi , bahkan sempat salah satu awak media yang menayakan kebenaran dari adanya tersangka oprasi 303 dijawab , " Saya belum tahu ", ujar salah satu petugas.
Lain halnya saat awak media OposisiNews coba mengklarifikasi melalui telepon selulernya Fia Wathsapp salah satu kepala desa berinisial S akrab disapa ' Kancil ' yang diduga ikut terjaring oprasi 303 akan kebenaran dan kejadian / kronologi pengerebekan judi togel online di wilayah desanya dan menangkap 3 pelaku judi di rumah kades S diduga termasuk pelaku sekitar pukul 10.00 wib ( malam ). Suwardjono sempat mengelak tidak terlibat hanya mengalibikan warganya dan mengurusi ke dua warganya dari jerat hukum .
S ( kades Kartoharjo ) melalui Watshaap nya tgl 20/8 12.02 mengatakan , " Ngurusi ponakan , Alhamdulillah rampung semalam. Wong 2 : Rp 40 ewu ".
Saat dikonfirmasi kejelasan nama 2 tersangka yang diurusi karena terjaring oprasi judi 303 dan nama oknum yang meminta uang tebusan Rp 40 juta untuk 2 orang tersangka , S kades tidak memberikan jawaban , hanya menjawab singkat " Ben Opo ". ( Sambung ) .Red
0 comments:
Posting Komentar