Awali Program Sanitasi TPS-KSM Kalang Bangun 8 Titik Tengki Septic Dan Bilik Sederhana Sebagai Pailot Projek

Pengerjaan bilik sanitasi 

Ngawi ,OposisiNews.Co.Id - Tim Pelaksana Swakelola dan Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS-KSM) DAK Sanitasi Air Limbah TA.2022 desa Kalang Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi yang diketuai Winarto  telah merampungkan penyusunan dokumen RKM (Rencana Kerja Masyarakat) yang dilakukan secara partisipatif, artinya semaksimal mungkin melibatkan masyarakat dalam kegiatan penyusunan teknis maupun managemen. 

" Alhamdullilah penyusunan Documen dan manegemen tanpa kendala berkat proaktif semua Tim KSM yang didampingi TFL ( Tenaga Fasilitator Lapangan ) , Kasun mewakili penerima manfaat dan Perangkat desa  " , ujar Winarto.

Winarto menambahkan , " Hanya pada proses lelang tertutup terjadi sedikit ketegangan antara vendor yang harus tersisih dan itupun wajar . Untuk vendor yang ditetapkan sebagai penyedia barang yaitu PT Bioaga dengan nilai penawaran terendah 154.800 ".

" Harapan ke depan untuk program semacam ini , proses pelelangan vendor semestinya dikafer langsung oleh OPD yang menangungi karena jika dilakukan secara mandiri / per desa penerima sangat rawan karena banyak faktor khususnya legalitas person / Tim desa yang layak / boleh menilai dan menentukan pemenang lelang " , imbuhnya.

Dalam RKM memuat antara lain Penentuan calon penerima manfaat. Rencana Teknik Rinci (RTR) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), Rencana pengelolaan dana dan pelaporan, Rencana pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas sanitasi terbangun, dan dokumen lainnya.

" Untuk tahun ini ( 2022.red ) anggaran yang disediakan Rp 7 juta / unit lebih besar dari tahun sebelumnya ( 2021.red ) dan tentunya ada penambahan item pekerjaan seperti bilik , tahun sebelumnya bilik tidak teranggarkan ", terang KSM Kalang. 

Dalam rangka mengetahui kebutuhan material dan upah kerja secara riil dari RAB yang telah disusun, maka sesuai kesepakatan TPS-KSM dilakukan Pilot Project telah rampung bangun 8 titik Tangki septic dan Bilik Sederhana mewakili lokasi/penerima manfaat dari 43 yang direncanakan . 

Hasil dari Pilot Project akan dijadikan dasar dalam pelaksanaan konstruksi dan efisiesi yang didapatkan akan dihitung dan digunakan kembali untuk pengembangan maupun peningkatan kualitas fasilitas sanitasi terbangun. *Red**