Blora, OposisiNews co.id. - Proyek pembangunan joglo balai desa Pelem ,kecamatan Blora,Kabupaten Blora, Jawa Tengah mendapat sorotan warga sekitar desa , pasalnya pekerjan proyek yang hampir 50 % dikerjakan tanpa mengunakan papan informasi proyek yang jelas .
Ironis , Proyek yang ditapsir menghabiskan dana ratusan juta yang dikerjakan pemdes Pelem , hingga menjadi sorotan masih meninggalkan tanya pada warga terkaid Sumber anggaran dan besaran anggaran yang digunakan. Bahkan dikwatirkan material kayu jati pembangunan joglo desa Pelem hasil ilegalloging .
Dilematis dampak tanpa adanya transparasi oleh pemdes Pelem banyak kalangan di desa Pelem yang mengatakan ' Proyek siluman ' sebagai upaya mengelabui masyarakat dan upaya memperkaya diri pihak yang kompeten yaitu Ketua Panitia Kegiatan dan Kepala desa Pelem.
Dilokasi kegiatan salah satu warga desa Pelem yang enggan namanya disebutkan mengatakan , Sejak dipimpin kades sekarang ini hal Slitutan Anggaran Proyek desa menjadi hal biasa dan masyarakat sudah jenuh melihatnya / masa bodoh karena pihak pemerintah kabupaten blora dan aparat sendiri terkesan selalu membiarkan mungkin tidak di desa Pelem saja .
Sesuai amanah undang undang keterbukaan publik no 14 th 2008 dan Perpres no 54,tahun 2010 dan nomer 70 tahun 2012,dimana mengatur setiap pekerjan bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan nama proyek dimana memuat jenis kegiatan ,lokasi,nomer kontrak ,waktu pelaksanaan proyek, dan nilai kontrak ,jangka waktu ,lama pengerjaanya ,pemasangan papan nama proyek merupakan IMPLEMENTASI asas tranparasi ,sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan dan pematauan .
Sementara Kades Pelem saat di konfirmasi oleh awak media Oposisi News terkait pekerjan pembaguna joglo balai desa setempat terkesan mengabaikan dan mencoba untuk mengalihkan permasalahan . WHY
Reporter.Wahyu
Editor .Bambang PW
0 comments:
Posting Komentar