Nganjuk,OposisiNews.co.id - 'Merdeka Belajar' progam yang saat ini mulai diterapkan di SMPN 1 Pace. Kabupaten Nganjuk setelah Kemendikbudristek menunjuk SMPN 1 Pace sebagai satu Sekolah Penggerak yang ada di Kabupaten Nganjuk. Kamis 18/11/2021
Dengan menyandang predikat Sekolah Penggerak memotifasi kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 Pace semakin profosional dalam mencetak lulusan dan secara otomatis menjadi sekolah favorit di Kabupaten Nganjuk.
Dari data yang terhimpun berita OposisiNews di Kabupaten Nganjuk yang dinyatakan lolos sebagai sekolah pengerak ditingkat Sekolah Menengah Pertama hanya 8 SMP salah satunya SMP 1 Pace.
Penunjukan sekolah penggerak ini didasarkan pada beberapa rangkaian tahapan seleksi yang telah diselesaikan SMPN 1 Pace dengan baik. Kerjasama Kepala sekolah dan guru serta elemen masyarakat dilakukan sungguh- sungguh dalam mengupayakan terbentuknya Sekolah penggerak di SMPN 1 Pace.
Sebagai sekolah penggerak SMPN 1 pace mulai menerapkan kurikulum sekolah penggerak yang diimplementasikan pada siswa kelas VII pada tahun ajaran 2021/2022.
Kepala sekolah mendorong serta memotivasi Bapak/ Ibu guru dalam mengikuti berbagai pelatihan dan Bimtek terkait program sekolah baik secara daring maupun luring.
Dalam menjalankan progam ini 8 guru ditunjuk sebagai komite kurikulum penggerak, 25 Guru dari berbagai mapel telah mengikuti IHT ( In House Traning) dan 5 guru dinyatakan lolos sebagai calon guru penggerak saat mengikuti BIMTEK yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek di HotelNirwana Nganjuk.
Saat ini SMPN 1 Pace tengah mengupayakan guna memaksimalkan penyelenggaraan Progam sekolah penggerak yang sesuai dengan visi misi sekolah penggerak yakni memajukan pendidikan indonesia maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.oleh sebab itu SMPN 1 Pace memiliki beberapa rencana dua tahun kedepan untuk:
-Menyamakan Visi, Persepsi dan semangat sebagai Calon Guru Penggerak
- Melengkapi sarana prasarana pendukung seperti Laboratorium Komputer ,yang semula memilik 3 ruangan laboratorium Komputer untuk kedepanya penambahan 1 ruang lab. Komputer sehingga total 4 ruangan lab. Komputer
-Menambah daya listrik dari 16000 kwh menjadi 23 kwh.
-Mengadakan digitalisasi perpustakaan,
-Pemasangan 21 unit mini pc.
-Mengadakan pelatihan ( workshop) Assesmen formatif, Assesmen diagnostik, Assesmen Sumatif.
-Rapat penyusunan KOSPN ( Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan)
- Monitoring dari Kemdikbud P4TK dan LPMP
-Pendampingan oleh tim ahli melalui zoom dan luring
Dari program-progam diatas diharapakan SMP 1 Pace mampu menjadi pioner bagi sekolah lain dalam menjalankan program sekolah penggerak. (DD)
Reporter.Dendi
0 comments:
Posting Komentar