Ngawi , OposisiNews.Co.Id - Keresahan para ' Oemar Bakri ' dan adanya dugaan intervensi dilingkup Korwil Dindik Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi dengan adanya pungutan / potongan penghasilan ( gaji ) yang diperuntukan Rehap masjid dilingkup kantor Korwil yang dulu UPTD Kedunggalar , terjawab .
Adanya pemotongan penghasilan guru diwilayah korwil Kedunggalar yang diduga syarat rekayasa dan pemaksaan adanya infaq yang rata-rata besaran nominalnya sama sesuai status guru ( sertifikasi - Non Sertifikasi ) yang disertai ancaman dimutasi oleh Oknum Korwil seperti yang diinformasikan salah seorang guru yang enggan namanya disebutkan karena kwatir dengan karirnya , Jaka Korwil Dindik Kedunggalar menjelaskan .
" Terkaid pemotongan penghasilan guru SD se-kecamatan Kedunggalar mendasar kesepakatan masing-masing guru dengan dikuatkan surat perjanjian kesepakatan besaran dan berapa kali dibayarkan oleh masing-masing guru dengan tanda kutif ' INFAQ " , ujar Korwil Kedunggalar. Rabu 10/11/2021
" Awal mula direhapnya masjid korwil karena kondisi masjid yang kurang terasa moderen dan diterimanya dan BAZNAS untuk rehap masjid , untuk pembayaran infaq ( iuran ) dikordinir oleh masing-masing Kepala Sekolah yang kemudian di setorkan pada bendahara Rehap masjid ", imbuhnya.
Sementara ditengah pengerjaan Rehap masjid korwil yang sudah mencapai 80% jadi dengan sisa saldo anggaran kurang lebih Rp 124 juta mendasar jurnal laporan akhir bulan Nopember 2021 dan masih adanya penarikan sumbangan ( infaq ) , Jaka ( Korwil ) menjelaskan , " Terkaid masih adanya penarikan karena adanya perjanjian kesepakatan yang dibuat oleh masing - masing guru dan pelaporan berjalan tiap bulan kegiatan Rehap masjid ".
Sutarno , Ketua BASIS korwil Dindik Kedunggalar yang kebetulan dihadirkan Korwil untuk menjelaskan dugaan adanya Tik Tok anggaran Rehap Mushola pada awak mendia , menjelaskan .
" Saldo akhir Rp 124.998.100 rencana akan digunakan salah satunya pelunasan / pembayar tukang dan pekerja pembangunan Rehap masjid bulan ini ".
" Memang benar , Korwil pada bulan Maret menerima BASIS Rp 50 juta dengan rincian Rp 5 juta diberikan pada Anak Yatim Piatu dan Fakir miskin , sisa ya dimanfaatkan Rehap masjid korwil yang kondisinya rusak berat ", terang Sutarno.
Sedangkan sesuai pelaporan keuangan bendahara Rehap Mushola Korwi pada tanggal 1 Maret 2021 menerima BASIS sebesar Rp 10 juta .
Disayangkan sebelum menjelaskan dugaan adanya ketimpangan klarifikasi dengan tidak singkronya laporan keuangan Rehap masjid dan terkaid besaran penerimaan Basis dan rincian laporan saldo bulan terakhir oktober 2021 , Ketua BASIS korwi dan Kepala Korwil keburu ijin untuk mengukuti kegiatan rapat KS di aula Korwil.
Karena dari isian pelaporan keuangan bulan oktober 2021 yang ditanda tangani Sriyatun ( Bendahara ) dengan jelas bahwa pada tanggal 30 Oktober 2021 telah terjadi pelunasan tukang Minggu ke 10 ( KW 23 ) sebesar Rp 4.825.000 dengan laporan terakhir sisa saldo sebesar Rp 124,998,100 . Terbilang = ( Seratus Duapuluh Empat Juta Sembilanratus Sembilanpuluh Delapanribu Seratus Rupiah ).
Sampai berita ini dinaikan kejelasan terkaid anggaran Rehap masjid korwil Kedunggalar belum terjawab karena ketua panitia Rehap masjid , Sarkoni masih mengikuti MKS. ( Red ** )
0 comments:
Posting Komentar