Bupati Lantik Pejabat Eselon III, IV dan 7 Kepala UPTD Puskesmas Di Kab Kediri

Bupati menyematkan PIN kepada Camat Grogol Zaenal Mustofa saat prosesi pelantikan di Pendopo Panjalu Jayati Kab Kediri.

Kediri.OposisiNews.Co.Id - Bupati Kediri H.Hanindhito Himawan Pramana kembali melantik sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri sebanyak 26 pejabat , mulai dari pejabat Administrator, Pengawas dan Kepala UPTD Puskesmas di wilayah Kabupaten Kediri yang digelar Penodopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri, Jum'at (5/11/2021) siang.

Sebanyak 26 pejabat sebelum dilantik diwajibkan melakukan tes swab dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan kesemuanya hasilnya dinyatakan negatif .

Usai melakukan pelantikan pejabat eselon III dan IV , kepada awak media , Hanidhito sapaan akhrab bupati kediri mengatakan, sebanyak 26 pejabat yang dilakukan rotasi untuk penyegaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri mulai dari eselon III sebanyak 10, eselon IV ada 9 dan 7 Kepala UPTD Puskesmas di wilayah Kabupaten Kediri sudah terisi semua.

 "Hari ini, pejabat yang dirotasi untuk melakukan introspeksi diri karena semua ada alasannya, kita tidak akan melakukan rotasi kalau tidak ada alasannya. Kita akan lihat dan melakukan evaluasi kinerjanya, " ucap Bupati.

Masih menurutnya ada 7 Puskesmas kosong jabatan Kepala UPTD Puskesmasnya untuk segera diisi. "Dikarenakan, puskesmas tidak boleh kosong hal ini cukup krusial, sehingga saya minta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk segera mengisi seluruh Kepala UPTD Puskesmas yang masih kosong, " ujarnya.

"Alhamdulillah hari ini ada 7 Kepala Puskesmas yang kita isi dan sudah selesai dan terisi semua untuk Kepala Puskesmas di wilayah Kabupaten Kediri, " tutup Bupati.

Terpisah, Camat Grogol Zaenal Mustafa usai dilantik kepada wartawan mengatakan, setelah resmi dilantik ada tambahan amanah dan tanggungjawab. Mudah-mudahan amanah yang diberikan dari Bupati bisa terlaksana dengan baik demi kemajuan masyarakat warga Grogol.

"Program yang paling urgent masih fokus pada pekarangan yang banjir dan kalau terkait pembangunan jalan tol untuk tanah warga yang terdampak, sampai saat ini belum ada jadwal untuk sosialisasi dari dinas terkait, " ucap Zaenal. ( WN )