Kediri,OposisiNews.co.id - Setiap tahun ajaran baru bisa dipastikan Orang tua Murid sering dihadapkan dengan biaya pendidikan yang cukup tinggi , seperti yang dilakukan di SMK Al-Huda Kota Kediri yang beralamat di Jl. Masjid Al-Huda no. 196 Ngadirejo Kota Kediri, dari Seragam, Praktikum 1 tahun, Administrasi 1 tahun, pemberangkatan siswa ke luar negeri, Kecakapan Khusus DNA Evecross wajib dan kelas Industri, dll. Jum'at 15/10/2021
Dari informasi yang di himpun oleh awak media oposisinews ada beberapa jenis kegiatan yang diduga fiktif untuk dianggarkan .
Karena kejadian itu memicu komplain para wali murid yang dialamatkan pada Kepala Sekolah yang tidak segan-segan meminta sumbangan yang tidak jelas peruntukannya.
Bahkan wali murid banyak berharap pada inspektorat dan kejaksaan Kediri untuk melakukan penyelidikan pada sekolah , guna menetapkan oknum yang mesti bertanggung jawab dan menciptakan keterbukaan / transparan di SMK Al-Huda.
Menurut keterangan yang didapat terkait pembayaran Kecakapan Khusus DNA Evecross wajib sejumlah Rp. 250.000,- per siswa dengan total siswa kurang lebih 1.361 Siswa , total dana yang terkumpul berkisar Rp 340.250.000 selama ini belum dilaksanakan dikawatirkan sigiktifkan oleh pihak sekolah , biaya Praktikum Rp. 600.000,dan peningkatan pelayanan siswa Rp 20.000 setiap tahunnya sementara sebagian bisa di ambilkan dari dana BOS.
Saat wawancara dengan salah satu wali murid dari SMK Al-Huda mengatakan “anak saya sekang sudah di kelas 11 dan belum pernah diajarkan Evecross, mungkin di alihkan ke Kegiatan lain ” .
Saat di konfirmasi terkait hal ini Suhariono selaku Kepala Sekolah SMK Al-Huda Jumat (15/10) tidak bisa ditemui dan belum bisa dimintai konfirmasinya sampai berita ini di tayangkan. ( DD )
Reporter. Dendi
0 comments:
Posting Komentar