Email : oposisi2015@gmail.com... Pusat : Jl. Hayam Wuruk, No 79, Kota Kediri...Sekretariat : Jl. Trunojoyo, Gg. Mayang, No 1/20, Ngawi, Jawa Timur
Home » » Warga Pertanyakan Kwalitas Beras Progam Bantuan Bansos BPNT

Warga Pertanyakan Kwalitas Beras Progam Bantuan Bansos BPNT

Written By BBG Publizer on Kamis, 02 September 2021 | 19.38


Blora.OposisiNews .Co.Id -
Penyaluran beras bantuan sosial BPNT  di desa  Gagakan kecamatan Sambong , Kab. Blora , Jawa tengah dipertanyakan  warga. Kwalitas beras progam bantuan pangan non tunai yang di kirim oleh suppliyer kepada e warung alias agen dadakan di Blora diduga dimainkan suppliyer.

Setelah di lakukan pengecekan ke beberapa e warung atau agen dadakan di Blora di temukan beras yang sama dengan stempel karung beras bergambar kepala burung elang dengan kwalitasnya yang sama di sejumlah kecamatan se-kabupaten Blora .

Di duga kuat  (supplier) cuma menyetak karung dari pabrik beras, tanpa di lakukan uji mutu standar beras premium atau pun medium, akan tetapi realitas di lapangan yang beredar beras dengan kwalitas medium dengan harga premium.

Dengan temuan tersebut  WT nama samaran warga yang menyayangkan kinerja pengawas dan tim kordinasi (Tikor)  program BPNT bantuan sembako.

"Saya sangat menyayangkan  kepada pengawas progam termasuk tim kordinasi (Tikor) mengapa sampai bisa terjadi masalah ini dan sudah cukup lama kok dibiarkan, " ungkap warga .

" Adanya progam BPNT atau bantuan sembako diduga supplier UD josindo melakukan memonopoli dan tidak megedapankan kwalitas tapi lebih kepada bisnis untuk mencari  keuntungan besar.

Beras yang didistribusikan pada agen status nya tidak jelas apakah premium atau medium , diduga sangat dimungkinkan tidak melalui  uji mutu dan tidak memiliki standar mutu" lanjut nya, warga yang tidak mau di sebutkan namanya.

Sementara klasifikasi beras premium untuk program BPNT dipastikan berstandar SNI dengan ketentuan beras butiran 95 persen dan butiran patahan 5 persen beras ,bebas dari hama dan penyakit bebas dari bau apek dan campuran butiran kecil kecil , tidak terpenuhi oleh suppliyer .

Damapak dari kejadian itu memunculkan asumsi negatif oleh Keluarga Penerima Manfaat yang dialamatkan pada  UD josindo telah mengabaikan dan sengaja memperkaya diri dibalik program BPNT sebagai suppliyer beras tanpa melalui proses yang benar , cenderung dilakukan asal kirim . 

Atas kejadian itu negara dirugikan ratusan juta karena sumber dana yang di glontorkan untuk program BPNT dari APBN yang diperuntukkan pada masyarakat  kurang mampu , membutuhkan bantuan akibat terdampak pandemi Covid19 . 

Progam  BPNT ,progam bansos bantuan sembako dan sejumlah program sosial lainnya yang direkomendasikan oleh pemerintah merupakan langkah nyata menyukseskan program pemerintah untuk mencegah stanting dan meminimalisir dampak sosial , ekonomi akibat pandemi yang berkepanjangan.

Setelah dihubungi  oleh awak media di lapangan terkait masalah kwalitas beras bansos BPNT ,Ka DINSOS Blora Dra.Indah Purwaningsih,MSi terkesan tidak tahu menahu tentang,bagaimana kwalitas beras bantuan BPNT yang disalurkan ke masyarakat, apakah sesuai dengan ketentuan pemerintah atau tidak. (WHY)

Share this article :

0 comments:

OPOSISI NEWS VERSI CETAK

Icon

CHANAL YOUTUBE

OPOSISI RECENT POST

    Oposisi Arsip