Ngawi , OposisiNews .Co.Id - Pengisian kekosongan 3 perangkat desa jenangan , ( Kasi Pelayanan dan Kesejahteraan , Kasi Pemerintahan , Kaur perencanaan ) dan 1 : Kasun yang digelar di SMPN 1 Kwadungan , meninggalkan jejak / cerita rumit dari awal rencana digelarnya ujian perangkat .
Miskomunikasi antara Ketua Panitia Pengisian .Suprapto dan Kepala desa Jenangan .Anang Waloya sempat terekam oleh awak berita OposisiNews . Anggaran yang cukup besar untuk menggelar pengisian kekosongan desa yang diambilkan dari PADes Jenangan Rp 80 juta tidak semulus yang direncanakan.
Dinamika pemilihan yang dimainkan oleh Ketua Panitia bentukan desa ( Kades ) semakin liar dan tidak terkendali bahkan diduga melebihi kewenangan kepala desa memancing polemik di internal desa. Ketua Panitia yang dipimpin Suprapto diduga enggan melakukan komunikasi dengan pihak desa dan kecamatan terkaid rencana penetuan lokasi bakal digelarnya ujian pengisian perangkat dan Tim penguji .
Pada berita OposisiNews , Anang Waloya ( Kades Jenangan ) mengatakan . " Untuk ujian pengisian perangkat dan Kasun , pemdes jenangan seperti kehilangan jejak karena ketua Panitia enggan memberikan penjelasan lokasi kegiatan dan tim penguji yang bakal digunakan ".
" Pada awalnya rencana ujian bakal di gelar di SMKN 2 Kandangan , karena pihak sekolah belum menerima rekom desa dan kabupaten Ngawi masih menerapkan PPKM.rencana itu batal di gelar " , terang kades jenangan .
Saat dikonfirmasi akan ungkapan kepala desa jenangan , Tri Yuda KS SMKN 2 Ngawi membenarkan kejadian itu . " Pembatalan itu karena tidak mendapat ijin dari satgas Covid 19 selain itu pihak sekolah sangat prosedural dan harus sesuai juknis perbup yang mengatur itu ( Ujian Perangkat ) ", Ujar KS SMKN 2 .
Masih ditengah pembatasan PPKM. Pemdes Jenangan kembali dikagetkan rencana digelarnya ujian perangkat desa di SMPN 1 Kewadungan , Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi oleh Panitia Pengisian pada tanggal 18/09/2021.
Lagi-lagi sampai H-1 digelarnya ujian , Kepala desa tidak tahu siapa tim penguji yang digunakan oleh Panitia pengisian perangkat desa . " Sampai sekarang saya tidak tahu siapa , Lembaga mana yang ditugaskan menguji ", ungkap Kdes Jenangan.
Bahkan sampai berita ini dinaikan , ketua panitia ( Suprapto ) yang dihubungi melalui telepon selulernya enggan memberikan jawaban terkaid tim penguji yang ditugaskan menguji perangkat . ( Red ** )
0 comments:
Posting Komentar