Kota Wisata ' Malang ' Tawarkan Spot Selfi Kaum Milenial Dan Instragamable

Malang, OposisiNEWS.co.id - Kota Batu yang berada di wilayah administratif Kabupaten Malang dikenal sebagai salah satu kota wisata yang menyuguhkan  potensi keindahan alam yang luar biasa. Kota ini dijuluki sebagai De Kleine Zwisterland atau Swiss kecil di Pulau Jawa.

Pesona alam yang indah serta keramahan khas masyarakat Kota Wisata Batu, merupakan magnet untuk menarik bagi siapapun untuk mengenal dan berpetualang menikmati setiap sudut Kota Wisata Batu atau Malang Raya.

Setiap pengunjung baik wisatawan lokal dan mancanegara yang bertandang di Kota Apel tidak akan lepas dari suguhan Wisata, mulai dari wisata kuliner, perkebunan ( apel , jagung manis , bunga dst ) , fiu pemandangan alamnya yang masih terjaga ' Natural '  dibalut dengan keramahan penduduknya merangsang dari semua kalangan untuk  mengabadikan saat moment liburan atau sekedar foto-foto di tempat wisata yang tersebar di kota apel itu. 

Terlebih dari kaum milenial serta Instragamable yang suka mengabadikan foto-foto dirinya spot atau tempat yang bagus, seperti di jembatan dekat dengan pemandian Wisata Air Panas Cangar Tulungrejo, Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, tepatnya jalan raya perbatasan Kota Batu dengan Mojokerto. 

Disisi lain kota wisata malang ada yang perlu disayangkan dan butuh sebuah kesadaran masyarakat , pengunjung dan penegakan Perda larangan parkir disepanjang jalan dengan mengindahkan plakat / perboden yang ada . Dampaknya sering terjadi kemacetan disepanjang ruas jalan wisata malang dan tidak jarang terjadi kecelakaan.

"Spot foto disini sangat bagus dan pemandangannya sangat eksotis, namun sayang, ada beberapa muda-mudi yang kurang mematuhi perboden larangan untuk parkir di sepanjang jembatan menimbulkan kemacetan , tersendat lalu lintas," ujar  Samsul, salah satu pengunjung dari Mojokerto yang melewati jalur  dan hendak menuju lokasi wisata malang . Jumat (03/09/2021).

Ia berharap kepada semua agar mematuhi peraturan, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

"Jadilah promotor dan bangun kesadaran untuk keselamatan lalu lintas,  bila sampai terjadi kecelakaan pasti akan merugikan diri sendiri dan orang lain," Pungkasnya .(M-U).