Selopuro .OposisiNews.Co.Id - 4 Desa di kecamatan Pitu ,Kabupaten Ngawi yaitu : desa Selopuro , Bangunrejo lor , Cantel dan Sonde mendapat angin segar karena tertopang anggaran pembangunan infrastruktur desa diluar Alokasi Dana Desa ( ADD-DD ) yang sempat tersendat akibat Recofusing ( pemotongan anggaran desa ' ADD-DD ) dampak pandemi Covid 19 yang sampai sekarang belum juga mereda .
" Untuk tahun 2021 kecamatan Pitu mengalokasikan anggaran prioritas pembangunan infrastruktur desa sebesar Rp 1 Milyar , teralokasikan merata untuk 4 desa dengan nominal anggaran Rp 250 juta per desa " , terang Anang Heri Prabowo Camat Pitu . Kabupaten Ngawi , Sabtu 14/08/2021.
Pemerataan anggaran Prioritas Kecamatan Pitu yang terpantau berita OposisiNews dilakukan bergilir dan telah menjadi komitmen antara pihak Kecamatan dan 9 desa se-kecamatan pitu tiap tahun , diharapkan dengan anggaran yang terserap per desa mampu mengkafer program infrastruktur prioritas desa di anggarkan melalui sumber Dana Desa yang terdampak akibat Recofusing ADD-DD mendasar intruksi pemerintah.
Lain halnya yang dirasakan pemdes Selopuro dan tiga desa penerima program prioritas kecamatan pitu , disaat pandemi Covid19 kian meningkat tajam hingga masuk PPKM darurat level 4 , mewajibkan pemdes Se-Kabupaten Ngawi untuk memprioritaskan penganggaran pandemi dari sumber anggaran desa , pada tahun ini ( 2021.red ) .
Dengan terbantu dana Prioritas Kecamatan Rp 250 juta dan BK Pemkab Ngawi Rp 250 juta , total Rp 500 juta untuk infrastruktur diluar Dana desa .diharapkan pemdes Selopuro bisa memaksimalkan pembangunan infrastruktur desa yang sempat terjeda anggaran.
Sunarno , Kepala desa Selopuro saat ditemui diruang kerjanya mengatakan , " Sementara ini baru bisa merampungkan pekerjaan infrastruktur jalan Pavingisasi di dusun Jetak RT 003 RW 04 melanjutkan program infrastruktur tahun kemarin ( 2020.red ) dari sumber anggaran BK 2020 sebesar Rp 50.792.000 , untuk tahun ini ( 2021.red ) memanfaatkan anggaran prioritas kecamatan sebesar Rp 250 juta , diharapkan kondisi jalan poros antar dusun yang layak sekarang ini bisa meningkatkan perekonomian warga dan memberikan banyak manfaat '.
" Begitu juga dengan Anggaran dari Bantuan Keuangan ( BK ) 2021, secepatnya akan desa kerjakan .untuk sementara baru pengedropan matrial bangunan seperti paving , castin dan tanah uruk dilokasi kegiatan di dusun Jetak " , terang kades." Untuk Pavingisasi jalan utama antar dusun dan antar kabupaten Ngawi dan Blora , kondisi jalan sudah lama hancur apalagi dimusim hujan ", imbuh Narno panggilan akrab kades selopuro.
Sementara dilokasi kegiatan di dusun Jetak TPK lapangan , Sunar didampingi ketua RT lingkungan setempat mengatakan , " Khusus jalan poros antar dusun dan kabupaten Ngawi -Blora masih dalam tahap normalisasi jalan dengan melibatkan pekerja dari warga lokal . Kondisi jalan sangat parah karena sering dilalui kendaraan berat mengakut hasil pertanian dan galian C , kondisi jalan semakin parah ketika musim hujan tiba "." Besaran anggaran pembangunan jalan paving dari BK senilai Rp 250 juta , tentunya desa Selopuro dengan dikucurkannya dua anggaran BK dan Prioritas Kecamatan Pitu tahun ini ( 2021.red ) bisa mensukseskan prioritas program desa ", ucap Sunar.
" Progres dari kegiatan BK sementara ini telah 50% menyelesaikan normalisasi / penutupan lobang-lobang jalan , sementara untuk droping material paving , castin telah 90% rampung " , imbuhnya . ( Rif )
0 comments:
Posting Komentar