Kasreman , OposisiNews .Co.Id - Memanfaatkan hibah th 2021 prioritas Sarana Prasarana dari sumber anggaran Bantuan Keuangan ( BK - Sarpras ) Pemkab Ngawi senilai Rp 200 juta , Pemdes Kasreman , Kec.Kasreman , Kab .Ngawi realisasikan jalan poros antar dusun yang tidak terkafer dana desa ( DD )
Dengan dibangunnya Pavingisasi jalan poros antar dusun yang membelah perkebunan warga diwilayah dusun Cetokan RT 05 RW 03 , volume pekerjaan 4 M x 216 M diharapkan mampu memberikan kemaslahatan pada masyarakat dusun yang mayoritas penghasil Jagung di Kabupaten Ngawi .
Ditemui dilokasi kegiatan , Suroto Ketua Tim Pelaksana Kegiatan mengatakan , " Untuk pelaksanaan kegiatan semua dilaksanakan warga sekitar sebagai wujud adanya peran aktif dan partisipasi masyarakat dusun Cetokan " .
" Prasarana jalan didusun Cetokan ini sangat urgen untuk menunjang perekonomian , pendidikan dan pertanian , sebelum dibangun pada saat musim penghujan warga dusun untuk melakukan aktifitas diluar rumah sangat sulit bahkan tidak jarang kondisi jalan itu sebelumnya dimanfaatkan oleh pembeli hasil perkebunan ( jagung ) untuk menjatuhkan harga / dibawah standar harga jagung , insyaallah dengan kondisi jalan yang sekarang ini perekonomian dan semua aspek sosial di dusun Cetokan akan lebih baik", imbuhnya.
Kepala Desa Kasreman. Kukuh Setyo Adi Cahyono yang ditemui awak berita OposisiNews terkaid pelaksanaan pembangunan Pavingisasi di dusun Cetokan . menjelaskan , " Selama pengerjaan Pavingisasi tidak ada kendala yang berarti , semua berjalan sesuai dengan harapan , transparan dan masyarakat ikut langsung mengawasi serta terlibat didalamnya ".
" Yang menjadi soal , jika masa pendemi juga belum berakhir dan dikwatirkan sampai tahun 2022 , otomatis pembangunaan infrastruktur dari dana desa kurang maksimal dengan kondisi seperti ini saya selaku kades kasreman berharap , th 2022 masih ada kucuran hibah infrastruktur diluar DD . Seperti : Prioritas kecamatan , PISEW dst , harapannya bisa meminimalisir kecemburuan pembangunan infrastruktur oleh warga dusun yang saat ini kondisi jalan dusunnya parah / kurang layak , pemerataan pembangunan dan yang lebih utama penunjang pemulihan ekonomi warga dampak pandemi Covid 19 dengan prasarana infrastruktur " , tutup Kades Kasreman. ( Rif )
0 comments:
Posting Komentar