Email : oposisi2015@gmail.com... Pusat : Jl. Hayam Wuruk, No 79, Kota Kediri...Sekretariat : Jl. Trunojoyo, Gg. Mayang, No 1/20, Ngawi, Jawa Timur
Home » » Vaksinasi Sinovac Mulai Sasar Pedagang Pasar Tradisional

Vaksinasi Sinovac Mulai Sasar Pedagang Pasar Tradisional

Written By BBG Publizer on Rabu, 07 Juli 2021 | 08.27


Ngawi,OposisiNews.Co.Id -
Masih tingginya pemaparan Covid 19 di sejumlah wilayah di tanah air serta diberlakukannya PPKM darurat Se-Jawa _ Bali mulai dari tanggal 03-20 Juli 2021 menjadikan sinyal waspada bagi masyarakat akan ancaman virus Corona yang tidak kunjung reda.

Pemerintah desa Sumberbening Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi dengan mengandeng puskesmas Bringin mulai menyasar pedagang pasar desa ' Donglo ' sebagai obyek vaksinasi massal dari pukul 04.00 wib sampai selesai . 5 /07/2021.

Sejumlah pedagang pasar mengikuti vaksinasi Sinovac dilokasi pasar desa Donglo dibawah pengawasan tim vaksinator Puskesmas Bringin , Polsek Bringin , Tim Gugus Covid 19 Kecamatan Bringin dan Desa Sumberbening .

" Pedagang pasar tradisional menjadi target vaksinasi lantaran dinilai rentan terpapar Covid-19 dari kerumunan aktivitas jual beli , untuk itu masyarakat khususnya pedagang untuk tidak takut di vaksin dan selalu menerapkan prokes , harapanya pandemi ini bisa cepat berakhir dan roda ekonomi bisa normal ", Ujar Hanif.H , Kades Sumberbening.

Para pedagang pasar Donglo sendiri berharap program vaksinasi massal dilokasi pasar sudah lama dinantikan . 

“Sebenarnya sudah lama ingin divaksin, cuman dulu harus antre ke puskesmas atau rumah sakit dengan diadakan vaksin di pasar desa ' Donglo ' tentunya kami para pedagang merasa bersyukur dan terima kasih pada puskesmas Bringin dan desa Sumberbening yang sangat peduli dengan kesehatan para pedagang ", ujar Narti (40 th), seorang pedagang Pasar donglo .

Para pedagang cukup menunjukkan KTP kepada petugas untuk mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19. Tercatat 80 pedagang divaksin di pasar tersebut. vaksinasi di lokasi itu rencananya akan berlangsung hingga dua pekan mendatang.( Red ** )

Share this article :

0 comments:

OPOSISI NEWS VERSI CETAK

Icon

CHANAL YOUTUBE

OPOSISI RECENT POST

    Oposisi Arsip