310 Warga Desa Dero Dan Sekitarnya Ikuti Vaksinasi Sinovac ' Gratis ' Jelang HUT Bhayangkara Ke 75

Ngawi,OposisiNews.Co.Id - Eforia menyambut HUT Bhayangkara ke 75 di Kabupaten Ngawi tidak seperti tahun sebelumnya, Peringatan hari besar korp berseragam coklat yang biasanya diwarnai dengan lomba olah raga ( lomba juang ) , bakti sosial , sunatan massal dan pemberian santunan pada yayasan yatim piatu karena dampak kondisi kesehatan nasional akibat pandemi Covid19 dan diberlakukannya PPKM darurat Se Jawa - Bali mulai tanggal 03-20 Juli 2021  berubah total menjadi gelar gerai vaksinasi gratis disejumlah wilayah di kabupaten Ngawi .

Desa dero ,Kecamatan Bringin merupakan salah satu desa penyangga wisata waduk pondok / pintu gerbang menuju lokasi obyek wisata alam unggulan di Kabupaten Ngawi wilayah Utara / sepadan perbukitan kendeng ( kapur )  menjadi titik sasaran kegiatan vaksinasi menyambut HUT Bhayangkara ke 75 .

Kegiatan vaksinasi dilaksanakan dipendopo desa mulai pukul 08.00 wib sampai selesai . Yang diikuti 310 warga desa dero dan sekitarnya disinyalir melebihi kuota vaksin yang direncanakan hanya 280 dosis ( 28 vial ) . Akibat tingginya animo masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi ,kekurangan dari kuota vaksinasi 30 dosis dipenuhi dari Puskesmas Bringin .Sabtu , 26/06/2021.

Hadir dalam giat vaksinasi , Team Dokes Polres Ngawi , Polsek Bringin , Tim Vaksinator / dokter Puskesmas Bringin , Forpincam Bringin , Kepala desa dan Perwakilan BPBD Ngawi.

Acara berjalan cukup lancar , untuk peserta vaksinasi oleh BPBD disediakan 1 paket sembako ( beras 5 kg ) untuk 280 orang sesuai undangan yang langsung diserahkan oleh BPBD pada warga seusai menjalani vaksin sinovac.

Pada berita OposisiNews , Kades dero. Ariyadi mengungkapkan . " Kegiatan vaksinasi peringatan HUT Bhayangkara ke 75 ini sangat membantu pemerintah desa dero dalam mensukseskan program vaksinasi pada warga , dengan tingginya jumlah warga yang Ter-Vaksinasi beban pemdes dero sedikit lebih ringan dalam mencukupi kebutuhan vaksinasi warga ".

" Pesan saya selaku kepala desa , mesti sudah divaksin bukan berarti kebal dari virus Corona , tidak . apalagi sekarang ramai diperbincangkan adanya virus baru hasil mutasi dari varian baru Corona seperti ,    Mutasi virus corona B.1.1.7 ,Corona B 1.351 hingga N439K dst , pada prinsipnya semua warga baik yang sudah menjalankan vaksin dan belum harus tetap disiplin menjalankan Prokes 5 M ", terang Ariyadi.  ( Red** )