Rahmat Santoso Turun Gunung Gelar Ngopi Bareng Wabup

Blitar.OposisiNews.Co.Id - Untuk menyerap dan mendengar secara langsung apa yang sebetulnya di butuhkan baik usulan maupun aspirasi dari masyarakat secara langsung, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso,gelar acara ngopi bareng di Balai Desa Sumberboto, Kecamatan Wonotirto,Kamis (03/06/21) sore.

Acara yang dihadiri oleh perwakilan kepala desa dan perwakilan tokoh masyarakat dari tiga kecamatan di wilayah Blitar Selatan itu, juga turut hadir para kepala dinas terkait di lingkup Pemda mendampingi Wakil Bupati Rahmat Santoso,yang hadir memakai setelan baju batik coklat.

Dalam kesempatan itu,Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso mengatakan,bahwa kondisi di wilayah Blitar selatan memang perlu di perhatikan. 

"Dimana,fasilitas infrastruktur jalannya jauh dengan wilayah lainnya.Namun iya berjanji akan berupaya untuk merealisasikan usulan dan aspirasi yang disampaikan warganya," ucapnya.

Menanggapi keluhan warga tentang kesulitan air bersih dimusim kemarau untuk Kabupaten Blitar bagian selatan, Rahmat Santoso mengatakan,bahwa sesuai juga dengan visi misi,kebutuhan air bersih selama musim kemarau juga akan menjadi prioritas program kerja kedepannya. 

"Untuk memenuhinya,kita sudah berusaha menyiapkan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) yakni ada PAMSIMAS, ada Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan yang juga untuk pembangunan sarana air bersih," paparnya. 

Ada juga dari Dana Alokasi Umum (DAU), dimana, program ini dalam rangka pengembangan jaringan, perluasan dan peningkatan. 

Terakhir ada, Hibah Air Minum Pedesaan (HAMP) dan bantuan Sumur Bor untuk mengatasi masalah air baku," kata Wabup Kamis (03/06/2021).

Wabup juga mengatakan, untuk sarana infrastruktur jalan yang menuju ke akses destinasi wisata nantinya juga akan perhatian dan akan dilaksanakan secara bertahap.Mengingat jumlah pantai yang ada di kabupaten Blitar sedikitnya ada 20 lebih di pesisir selatan.

"Saat ini saya belum bisa,ini gedok kan tahun lalu,namun kita berupaya untuk tetap bisa di akomodir,walaupun harus secara bertahap pada (PAK) tahun ini atau di tahun 2022 mendatang," tuturnya.

Kembali Wakil Bupati Blitar menyampaikan, tentang soal kesenjangan antar wilayah, justru dengan adanya jalur lintas selatan (JLS) yang ditargetkan pemerintah pusat selesai di tahun 2024 nanti,hal ini akan membalikan roda perekonomian di wilayah Blitar selatan akan lebih sejahtera dengan adanya itu.

"Untuk itu perlu persiapan-persiapan yang matang dan tepat,dan kerjasama dari masyarakat Kabupaten Blitar, khususnya di wilayah selatan,"  pungkas  Rahmat Santoso.(GUS)

Editor: A.Indra Wijaya