Puluhan LSM Kediri Gruduk MUF

Kediri.OposisiNews.co.id - Puluhan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi geruduk kantor MUF di Kabupaten Kediri, Sabtu 26/06/2021.

Kedatangan puluhan anggota LSM Kediri ke kantor leasing tersebut bertujuan untuk menolak aksi Premanisme atas kejadian yang di alami oleh salah satu konsumen Nuraida (40th) warga Mojoagung Nganjuk yang motornya di tarik paksa oleh salah satu oknum mata elang MUF karena menunggak pembayaran.

Kronologi Kejadian

Bermula saat Nuraida sedang bekerja didatangangi Oknum DC berperawakan Besar ketempatnya  bekerja dan meminta Nuraida kekantor leasing dengan alasan memperjelas status motor,  sesampai dikantor leasing, sepeda motor Nuraida malah diamankan dikantor leasing dengan alasan bisa diambil jam 4 sore karena ada kunjungan dari kantor surabaya ucapnya. Minggu (27/06/2021)

Saat penarikan motor tersebut, Nuraida bersama Farida (21th) anaknya yang sedang hamil tua, setelah motor ditarik leasing, Nur aida dan farida diantar pulang Grab.

Sempat terjadi ketegangan Antara Lsm Gerak Indonesia dengan Para sekuriti MUF,dan karyawan MUF namun dapat dilerai oleh Anggota Polsek Ngasem

Andri Ashariyanto Ketua Bidang Advokasi Lsm Gerak Indonesia menjelaskan , Kedatangan teman - teman lsm gerak untuk menolak aksi premanisme dari oknum oknum bayaran leasing, karena kalau mereka menarik kendaraan harus ada ketetapan dari pengadilan, bukan asal tarik saja, kami meminta hari ini motor yang ditarik DC dikeluarkan.

Setelah beberapa kali mediasi akhirnya motor dikeluarkan dan kami harap masalah seperti bisa terselesaikan dengan baik,untuk kedepannya kami harapkan pihak leasing memberi kelonggaran kepada masyarakat yang kesusahan ekonomi sulit dimusim pandemi covid-19.

Sp (36th) Head Col MUF menjelaskan, terima kasih atas kedatangan teman - teman lembaga, karena mereka mengingatkan kami, kedepannya bisa bekerjasama dengan baik jelasnya singkat. (ZN)

Reporter : Zainal