Email : oposisi2015@gmail.com... Pusat : Jl. Hayam Wuruk, No 79, Kota Kediri...Sekretariat : Jl. Trunojoyo, Gg. Mayang, No 1/20, Ngawi, Jawa Timur
Home » » Kekecewaan Masyarakat Madura Terhadap Kebijakan Pemerintah Setempat

Kekecewaan Masyarakat Madura Terhadap Kebijakan Pemerintah Setempat

Written By indraneri4 on Jumat, 18 Juni 2021 | 08.22



Bangkalan.OposisiNews.Co.Id - Rasa kekecewaan masyarakat Madura khususnya Kota dzikir dan sholawat terhadap keputusan - keputusan bupati bangkalan, dengan diberlakukan penyekatan di jembatan suramadu yang mana itu adalah akses jalan untuk masyarakat mencari Rejeki.

Jika memang ada lonjakan Covid-19 di kota bangkalan khususnya Arosbaya,Geger,Klampis dan lain-lain seharusnya wilayah itu saja yang diperketat bukan Jembatan Suramadu.

Karna jembatan tersebut bukan hanya masyarakat bangkalan saja yang melintasi akan tetapi dari beberapa kabupaten yaitu Sumenep,Pamekasan dan Sampang, bahkan dari luar pulaupun mesti nya melintasi jembatan tersebut.

Hasil surve team awak media oposisi nwes Kamis (17/06/2021) dilapangan penyekatan yang ada di suramadu sangat memprihatinkan karna antrian masyarakat dan petugas sendiri yang sering berentraksi dengan masyarakat saat jam istirahat itu duduk berkerumunan tidak mematuhi protokol kesehatan (PROKES).

Harapan Buladi warga madura saat di temui awak media mengatakan sangat menyayangkan atas keputusan bupati Bangkalan jika hal seperti ini terus diberlakukan, karna sama saja membunuh warga nya sendiri, "bukan masalah takut di Sweb tapi jika setiap beberapa kali kita melintas hidung kita di tusuk apa tidak konyol, dan tempat kami bekerja sendiripun dengan adanya kegaduhan terkait virus yang buming ini melarang karyawan yang dari madura untuk masuk bekerja", kami sebagai karyawan memaklumi jika perusahaan memiliki kebijakan seperti itu karna memang sangat viral terkait apa yang terjadi di Bangkalan ini yang belum tau kepastian nya,tutup Buladi (AIW)

Share this article :

0 comments:

OPOSISI NEWS VERSI CETAK

Icon

CHANAL YOUTUBE

OPOSISI RECENT POST

    Oposisi Arsip