Tulungagung,OposisiNews.co.id - Badan Meteorologi, Klimatlogi dan Geofisika (BMKG), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, mengimbau masyarakat tidak panik dan tidak terpancing informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, Senin (7/6/2021).
Hal ini ditanggapi oleh Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung, Soeroto, sampai sekarang belum ada teknologi yang bisa memprediksi gempa bumi dengan akurat (tepat), kapan terjadi serta dimana tempatnya, manusia tidak ada yang tahu. BMKG melalui BPBD Kabupaten Tulungagung belum pernah mengeluarkan informasi gempa magnitudo tidak berpotensi tsunami.
"Potensi tsunami di pesisir pantai selatan aman, ini hanya kajian dari ITB guna mengantisipasi supaya kita lebih berhati- hati dan waspada," ujarnya.
Seperti diketahui, lempeng di selatan Jawa berpotensi gempa yang memiliki magnitudo 8,7 skala richter, sejauh ini hanya potensi bukan prediksi. Masyarakat dihimbau untuk tenang karena manusia tidak tahu kapan bencana alam akan terjadi."Saya minta tetap bekerja demikian pula nelayan juga bekerja seperti biasa," tegasnya.
"Upaya yang kita laksanakan dengan cara ekspedisi tangguh bencana dari BNPB yaitu dibentuknya desa tangguh, kader relawan, forum penanganan resiko bencana yang setiap saat bisa bersama dengan kita. Kita bisa mengajak masyarakat apabila tejadi gempa segera keluar rumah dan mencari tempat yang aman untuk evakuasi mandiri,pungkasnya. ( SF )
Reporter.Saiful Iskak
0 comments:
Posting Komentar