Ngawi,OposisiNews.Co.Id - Fakta tidak menyenangkan perlu diungkapkan supaya menjadi bahan pembelajaran dan bahan evaluasi. Kali ini datang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi. Lomba Tenaga Pendidik Berprestasi dalam rangka Hari Pendididkan tahun 2021 menyisakan kekecewaan. Kegiatan semacam ini merupakan agenda tahunan yang sudah biasa. Tetapi tahun ini menjadi luar biasa karena meninggalkan catatan hitam.
Lomba Tenaga Pendidik (Guru) Berprestasi dilaksanakan melalui beberapa tahap penilaian yang berlangsung tanggal 19 s/d 21 April 2021. Pelaksanaan lomba berlangsung di SMP Negeri 2 Ngawi. Setelah melalui penilaian secara obyektif dan terbuka para peserta lomba langsung mengetahui hasilnya pada tanggal 21 April 2021. Selanjutnya juara 1 dari masing-masing jenjang diundang untuk menghadiri penyerahan penghargaan di pendapa Kabupaten Ngawi. Penyerahan penghargaan dilanksanakan pada tanggal 3 Mei 2021 yang disiarkan secara langsung melalui channel youtube kabupaten Ngawi dengan meriah. Para juara secara simbolis menerima penghargaan dari Bapak Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi dengan penuh rasa bangga.
Setelah beberapa hari para guru yang berhak menerima penghargaan saling bertanya karena uang pembinaan yang dijanjikan belum diterima. Pemberitahuan dari dinas pendidikan sebagai penyelenggara lomba juga tidak kunjung datang. Saya (Budi Hantara) sebagai salah satu guru yang berhak menerima penghargaan memberanikan diri untuk menyampaikan informasi secara benar kepada Bapak Drs. Muhamad Taufiq Agus Susanto selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi. Beliau sangat responsif dan bijaksana. Pada hari Senin, 10 Mei 2021 beliau menginformasikan bahwa telah melakukan pengecekan di bagian Ketenagaan dan memang benar ada kendala teknis. “Ini lagi diproses memang ada kendala di sistem aplikasi sehingga banyak kegiatan yang belum cair.” Jawaban beliau cukup menyejukkan.
Saya secara pribadi bisa memaklumi bila memang terjadi kendala. Tetapi alangkah baiknya bila bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan sebagai penanggung jawab lomba memberikan informasi kepada sekolah untuk dilanjutkan kepada yang bersangkutan sehingga tidak menimbulkan kekecewaan para guru yang merasa diabaikan. Sampai berita ini ditulis Tenaga Pendidik Berprestasi belum menerima uang pembinaan sebagai penghargaan atas prestasinya. Mereka yang berhak menerima penghargaan sebagai juara 1 Tenaga Pendidik Berprestasi tahun 2021 adalah sbb:
Syaiful Husna, S.Ag. (SD Muhammadiyah 1 Ngawi) sebagai Kepala Sekolah Berprestasi,
Sri Guntari, S.Pd. (TK IT Harapan Ummat Ngawi) sebagai Guru TK Berprestasi,
Binti Itsna Rahayu, S.Pd.SD (SDN Mojomanis 2 Kwadungan) sebagai Guru SD Berprestasi dan
Budi Hantara, S.Pd. (SMPN 1 Ngawi) sebagai Guru SMP Berprestasi
Semoga peristiwa ini bisa menjadi evaluasi semua pihak dan Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi bisa memperbaiki kinerja untuk memberikan pelayanan prima. ( BH,Red*" )
Oleh: Budi Hantara
(Juara 1 Guru Berprestasi 2021)
Ngawi, 15 Mei 2021.
0 comments:
Posting Komentar