Kediri,OposisiNews.co.id -Hari kartini yang diperingati sebagai tonggak perjuangan emansipasi wanita tidak lepas dari sosok pejuang wanita ,Raden Ajeng Kartini yang lahir di Mayong ,Jepara 21 April 1879 cucu Pangeran Ario Tjondronegoro , Bupati Demak. RA Kartini wafat pada tanggal 17 September 1904 di usia 25 th dan dimakamkan di Rembang .
Dimata direktur utama PT.LiSA groub Wahyudi berpandangan , Perempuan adalah makhluk yang seringkali diidentikkan dengan kelembutan dan kelemahan yang setiap lakah dan pola pikirnya terbiasa mengedepankan perasaan dalam hal apapun, namun itu jelas bukan sebuah kelemahan,"ucap Wahyudi. Rabu , 21/04/2021.
Lanjut, Wahyudi di hari Kartini melalui media OposisiNews berpesan , Semua perempuan untuk bisa saling menguatkan dan membangun satu sama lain tanpa membedakan strata sosial ' gender ' karena perempuan tidak akan menjadi kuat apabila terus-menerus mengurung diri dan cemas akan kelemahannya.
“ Untuk kaum perempuan harus saling menguatkan dan membangun satu sama lain, bukan saling menghancurkan. Karena perempuan tidak pernah menjadi kuat ketika mereka terus menerus mengurung diri dengan rasa cemas akan kelemahannya,”tutur Wahyudi
Direktur muda PT Lisa Grub selalu terorentasi dan mensuport kaum perempuan untuk melakukan yang terbaik apa yang ingin dilakukannya.
Untuk itu, Wahyudi meminta para perempuan untuk tidak ragu dengan diri sendiri dan menguatkan hati.
“Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan di Indonesia,” jangan lupa kita patuhi disiplin protokol kesehatan covid-19 selalu pakai maskernya di waktu aktifitas di luar rumah,"tutur Wahyudi. ( ISK )
Reporter.Iskak
0 komentar:
Posting Komentar