SIDOARJO,OposisiNews.Co.Id - "Dulu Hampir 80 persen Camat Duduk Di Kantor, Sekarang ini kita ajak keliling mengecek dan membenahi jalan rusak di wilayahnya ", Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo, Abah Subandi dalam program dialog Program 100 Hari di studio TV 9 Jl. Raya Darmo 96 Surabaya. Rabu 10/3/2021.
"Kerusakan hampir merata terjadi ditiap kecamatan, karena sudah dua tahun ini tidak ada peningkatan jalan," kata Abah Subandi.
"Pendampingan hukum akan dilakukan agar tidak ada lagi kekhawatiran dalam menyerap anggaran PIWK " , tambah Wabup.
Seluruh kecamatan Se-Kab Sidoarjo bakal digelontor anggaran PIWK, perlunya sinergitas semua unsur forkopimka untuk dilibatkan , sebagai modal mempercepat pelaksanaan kegiatan di lapangan.
"Perbaikan jalan ini tidak boleh asal - asalan, harus pakai hot mix biar kualitasnya bagus. Ini sifatnya sementara nanti kita lakukan betonisasi ",Ujar Abah Subandi
Mulai tahun 2021 dilakukan betonisasi agar perawatannya nanti tidak memerlukan biaya yang mahal.Camat diberi kewenangan seluas-luasnya dalam mengelola dana PIWK dengan mengedepankan transparasi dalam pengelolaan anggaran guna meminimalisir munculnya kasus hukum.
Muhdlor-Subandi juga menegaskan akan memberikan sanksi jika ada camat yang tidak menjalankan program PIWK.
"Harus ada respon tinggi dari mulai Sekda, OPD dan Camat agar tidak terjadi Silpa tinggi. Kita pertegas lagi bukan hanya untuk camat tapi juga untuk seluruh OPD," tegasnya.
Untuk membuka lapangan kerja baru, pemkab Sidoarjo telah bekerja sama dengan balai latihan kerja untuk melatih masyarakat agar memiliki skill atau keahlian.
Program peningkatan UMKM, Muhdlor - Subandi telah menyiapkan program Kurda. Program Kurda (kucuran dana daerah) dengan bunga sangat ringan. Minimal pinjaman 50 juta rupiah dengan bunga 3 persen/tahun ini diprediksi akan mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.
"Program kurda ini sifatnya merupakan bantuan dari pemerintah daerah. Bunganya sangat ringan sekali hanya 3 persen tiap tahunnya," katanya.
Ada program Kurma dengan sasaran khusus untuk ibu rumah tangga dengan harapan memiliki penghasilan tambahan dan bisa membantu keuangan keluarga.
Terkait BPJS Kesehatan Gratia akan dikucurkan mulai pertengahan April. Warga Sidoarjo yang terdaftar BPJS kelas tiga sudah tidak lagi membayar iuran karena ditanggung pemerintah alias gratis. Ini termasuk salah satu program unggulan Muhdlor-Subandi untuk membantu masyarakat kurang mampu (underprivileged people). (Bag,Eko).
Reporter Subagyo SH/ Eko H
0 comments:
Posting Komentar