Kediri oposisinwes.co.id - Bagi para seniman grafiti sejati, menghias dinding kosong dengan aneka coretan, tulisan, dan gambar bukanlah kegiatan iseng yang dilakukan hanya untuk membunuh waktu.Minggu 28/03/2021
Di temui team media oposisinews.co.id ketua panitia Yohanes yang akrab disapa glempo mengatakan , Saya sebagai ketua panitia bersama dengan Ikatan Pemuda Kediri ( IPK ) , Dalam pelaksanaan acara panitia menerapkan siplin protokol kesehatan covid-19,untuk peserta secara ketat.
" Even ini adalah competisi yang positif untuk sebuah karya grafiti, sesungguhnya bukan keindahan yang paling utama diusung, tetapi aspirasi dan ide yang hendak disampaikan kepada masyarakat yang melihatnya ", ujarnya.
" Pada dasawarsa sekarang ini ' grafiti ' sudah diakui sebagai salah satu karya seni. Namun, berbeda dengan seni menggambar lainnya, pada grafiti, ketersediaan ruang gambar menjadi kendala tersendiri,"ucap glempo
Di tempat yang sama Tomi Ari Wibowo ketua IPK ikatan pemuda Kediri menambahkan , saya pribadi memberi nilai positif untuk acara ini terimakasih untuk Ikatan Pemuda Kediri yang selalu memberi wadah positif bagi seniman grafiti kota kediri.
Acara ini sangat baik untuk memberi ruang berkreasi pada anak muda khusunya senimanan grafiti, sekaligus sebagai upaya menjadikan Lingkungan ,Kelurahan Kota Kediri Kecamatan kota, sebagai kampung yang bernilai kreatif dan inovatif dan tidak lupa saya angkat topi pada IPK dan masyarakat karena semua tidak lepas dari gagasannya untuk mengadakan Lomba Grafiti competition Bertema (NEGERI KU) di IPK Creative Center,"tuturnya tomi
Grafiti competition IPK kediri diikuti puluhan komunitas pelaku seni grafiti dari luar Kota Kediri seperti Surabaya,malang,dll. Setiap komunitas bisa menyertakan 4 orang untuk bersama-sama mengerjakan karya grafiti . Sabtu 27/03/2021.
Dalam mengerjakan karyanya, peserta dibebaskan dalam hal teknik, alat, maupun jenis cat yang digunakan. Adapun waktu yang diberikan untuk peserta menyelesaikan karyanya adalah selama 8 jam.
Sementara sebagai ruang gambar, tembok pembatas setinggi sekitar 1,5 meter panjang 400 meter yang mengitari area IPK Creative Center pun diubah menjadi kanvas oleh para peserta.
Sebelum mengumumkan pemenang lomba grafiti competiion, ketua IPK , Tomi Ari Wibowo menyampaikan , bahwa salah satu alasan IPK Ikatan Pemuda Kediri Kota Kediri mendirikan suatu wadah Creative Center adalah untuk menampung kreativitas generasi muda Kota kediri.
" Di area IPK Creative Center beragam kegiatan yang menunjang industri kreatif di Kota Kediri secara rutin akan kita selenggarakan ", terang Tomi.
" Sebagai kota industri yang sudah menjadi kawasan metropolis, generasi muda Kota kediri memang dituntut untuk mampu mengembangkan diri agar mampu bersaing. Sektor industri kreatif bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Dalam pengembangan kreativitas generasi muda , Ikatan Pemuda kediri Kota kediri siap menunjukkan eksistensinya " , Tambah Ketua IPK.
Pemenang Lomba Grafiti competition IPK kota kediri
Juara 1 kota blitar
Juara 2 kota kediri
Juara 3 kota malang
Lomba berjalan lancar dan kondusif tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan covid-19.(Team)
0 komentar:
Posting Komentar