Kediri.OposisiNews.co.id - Polemik baru, setelah kejadian 1 truk galian pasir tersebur kesungai brantas dan mengakibatkan 1 orang meninggal
Kini salah satu diduga bos/pemilik galian pasir ilegal berbuat ulah dan Lecehkan Profesi Wartawan dan LSM di Kediri Raya. Sabtu , 05/02/2021.
Melalui pesan singkatnya melalui Wathsaap pengelola / pemilik galian Pasir desa Besowo yang diduga tidak berijin dan merasa terganggu oleh LSM / Wartawan Kediri yang sempat mensikapi akibat terjadinya kecelakaan kerja di lokasi galian mengakibatkan salah seorang ( drifer truk ) meninggal ,kembali berbuat ulah . SIAPA BEKING BOS GALIAN PASIR DI DESA BESOWO ?
Dalam tulisannya Bos galian C yang sempat terekam awak media dan LSM sangat tidak pantas bahkan cenderung melecehkan , " LSM/WARTAWAN KEDIRI SANES KELASE APIN BOOSS " ( Reds ) , Apin dalam wathsap tersebut diduga boss/pemilik tambang pasir ilegal di desa tersebut terlihat arogan dan jumawa.
Kejadian tersebut sangat disayangkan oleh puluhan ketua lsm dan puluhan media kediri tentang statmen yang diduga dikeluarkan oleh pengelola penambang pasir di besowo tersebut yang bakal memicu kemarahan / penyikapan kejadian jika pihak berwenang tidak respek untuk mensikapi / menjembatani .
Ditempat terpisah, Suko Priyadi ketua LSM BERANTASS Kediri pada berita OposisiNews menjelaskan , Statmen tersebut seakan - akan lsm dan wartawan itu tiada harganya ucapnya, dan kami juga akan membuat aduan kepolres kediri terkaid perbuatan profokasi dan ITE pengelola pasir desa Benowo.
" Kami dari lsm berantas akan berkoordinasi dengan ketua ketua lsm se-kediri dan teman media media se-kediri untuk menyikapi statmen pelecehan profesi yang diduga dikeluarkan oleh salah satu boss/ pemilik tambang pasir dibesowo ", imbuhnya.
Senada dengan ketua lsm berantass, M Rifai ketua DPD Lsm Gerak Indonesia Jawa Timur mengatakan , stetmen yang diduga dikeluarkan oleh bos/pemilik tambang pasir besowo tersebut jelas merendahkan dan membuat kita tersinggung sebagai lembaga pilar ke empat demokrasi di NKRI.
" Sangat tidak sepantasnya mengeluarkan ucapan tersebut seperti itu,kita merasa terhina,rencana kita akan membuat aduan kepada pihak berwajib karena ada indikasi diskriminasi kepada kita LSM dan teman media", ujar Rifai. ( Red.Tim )
0 comments:
Posting Komentar