Kediri.OposisiNews.co.id- Kamis 28/01/2021 Setelah Aksi demo terhadap BPKAD kabupaten Kediri yang banyak melibatkan puluhan pimpinan LSM ,termasuk LSM GI ( Gerak Indonesia ) yang gentol mempertanyakan kejelasan Aset Daerah Disimpang lima gumul (SLG) , kini mulai masuk babak baru melengkapi data dugaan manipulasi data aset , pendataan lokasi dan masukan dari warga sekitar SLG. Kamis ,28/01/2021.
Dalam kasus dugaan manipulasi data aset LSG , LSM GI (Gerakan Rakyat Anti Korupsi) yang juga tergabung dalam Aliansi Penegak Demokrasi ( BIMA SAKTI) menurunkan tim investigasi dan mengandeng tim investigasi berita OposisiNews.co.id , mulai bergerak menuju Desa Sumberejo disekitar simpang lima gumul yang dulu tanahnya termasuk dalam pembebasan lahan untuk mega Proyek SLG (simpang lima gumul)
Dari Penelusuran tim LSM GI (Gerakan Rakyat Anti Korupsi) dan Media OposisiNews.co.id , mengawali pengalian data dari balai desa Sumberejo kecamatan Ngasem yang ditemui langsung oleh Dwi Santosa, Kepala Desa Sumberejo,
Dwi Santosa , Kades menjelaskan kalau tanah warga dan tanah bengkok desa termasuk dalam pembebasan lahan Mega Proyek simpang lima gumul yang didalam Peta blok Desa pada blok 15.
Masih menurut keterangan Dwi Santosa , bahwa titik koordinat masuk Desa sumberejo, terkait lahan kosong depan minimarket diarea simpang lima gumul adalah milik perorangan mengacu pada Sppt tahun 2020 pihak Desa hanya mengetahui masih atas nama warga, dan gumul paradise island
"Dan sekitarnya ada milik swasta yang tercatat dalam dalam buku dinas DKHP (Daftar Himpunan Ketetapan Pajak dan Pembayaran) buku 4.5 , tahun 2020 tercatat masih atas nama PT Panorama Wisata Sejahtera. Soal pemiliknya saya tidak mengetahui ", ucap Kepala Desa" Yang pasti pihak Desa tidak tahu menahu , apakah itu aset desa atau bukan ," tegas Dwi.S.
Melalui telpon selulernya Fya Wathsaap , Kurais SH Ketua umum LSM Gerak indonesia (Gerakan Rakyat Anti Korupsi) dikantor DPP Pusat (Ruko Citra Raya Bizlink Blok R.1 No.143 Kab.Tangerang Prov. Banten) Lembaga gerakan Rakyat anti Korupsi Indonesia perintahkan pada M Rifai Ketua DPD LSM Gerak Indonesia Jatim untuk Mengumpulkan data atau melengkapi penggalian informasi dilapangan dan Dewan Pimpinan Pusat terus mengawal masalah ini sampai menemukan titik terangnya.
Dalam penugasan pengumpulan data SLG , Kuraish SH Ketua Umum LSM GI akan terus memantau dan mengikuti perkembangan kasus yang ada di Kediri .Jawa Timur sesegera untuk membuat surat Permohonan keterbukaan informasi publik ke dinas terkait.
Apabila dari Kejaksaan Negri kabupaten dan kejaksaan tinggi tidak ada tindakan,DPP LSM GI akan melayangkan surat ke kejagung, Untuk mendapatkan Kepastian Hukum.
Kurais SH terkaid isu miring adanya manipulasi aset , sangat merespon dan mendukung Aksi dari pimpinan berbagai macam LSM Kesiri yang tergabung dalam Aliansi Penegak Demokrasi (Bima Sakti) yang barusan mendemo Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kabupaten Kediri Karena belum adanya keterbukaan informasi terkait Aset tanah disimpang Lima Gumul (SLG)
Ditempat terpisah Tomi Ari Wibowo Koordinator Aliansi Penegak Demokrasi menjelaskan Aksi demo terhadap BPKAD kabupaten Kediri kemarin Pasti bukan tanpa alasan, masyarakat inginkan Keterbukaan dan kejelasan Aset Daerah Disimpang lima gumul (SLG) tersebut. ( RF Tim )
0 comments:
Posting Komentar