Email : oposisi2015@gmail.com... Pusat : Jl. Hayam Wuruk, No 79, Kota Kediri...Sekretariat : Jl. Trunojoyo, Gg. Mayang, No 1/20, Ngawi, Jawa Timur
Home » » Sosialisasi dan Koordinasi Program BPNT Dampak Pandemi Covid-19

Sosialisasi dan Koordinasi Program BPNT Dampak Pandemi Covid-19

Written By BBG Publizer on Sabtu, 15 Agustus 2020 | 07.18

Add. Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo Saat Berikan Sambutan Di Pendopi Kongas Arum Kusumaning Bongso
TULUNGAGUNG.OposisiNews.co.id-Sosialisasi dan Koordinasi Program Bansos Sembako/ Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Dampak Pandemi Covid-19 di Kabupaten Tulungagung Tahun 2020, di gelar Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Kamis, (13/08/2020).

Acara yang dibuka oleh Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M. tersebut, diikuti oleh Kepala OPD dan Camat  se-wilayah Kabupaten Tulungagung, Tim Kor Bansos Pangan Kabupaten Tulungagung, perwakilan Asosiasi Kades Kecamatan se Kabupaten Tulungagung, serta Suplayer Program sembako, E-warong dan tenaga kesejahteraan sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Tulungagung.

 Narasumber Acara Sosialisasi
 Dan Koordinasi
 Bansos Sembako/BPNT
Dalam kegiatan tersebut turut di hadirkan narasumber dari Kasubdid Bantuan Stimulan dan Penataan Lingkungan/ Kementerian Sosial,  Mangara Simanjuntak M.Si., Pimpinan Perbankan dari PT. Bank Negara Indonesia Persero Wilayah Malang, Dwi Aditya Krisna, serta Wakil Pimpinan Perum BULOG Sub Divre Tulungagung, Yudistira Askar.

Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan ini sangat penting karena Program bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako ini sangat besar manfaatnya dalam rangka mengurangi beban pengeluaran dan beban hidup bagi keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan pangannya. 

Selain itu dengan memperhatikan surat edaran Menteri Sosial Nomor 01/NS/K/07/2019 tentang Perum BULOG sebagai penyedia komoditas Program Bantuan Pangan Non Tunai, maka KabupatenTulungagung menindaklanjuti dengan menjalankan manajemen suplier, yaitu suplier sebagai pemasok ke agen-agen BNPT atau E-Warong.

"Pilihan ini diharapkan untuk lebih memudahkan penyaluran dan memudahkan pengawasan agar pelaksanaan BPNT atau Program Sembako bisa mencapai 6T yaitu, Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat waktu, Tepat Harga, Tepat Kualitas, dan Tepat Administrasi," terangnya.

Suplayer Dan Pemilik E-Warung
 Saat Mengikuti Sosialisasi
Maryoto menjelaskan bahwa, mengenai jumlah keluarga penerima manfaat atau KPM sampai pada hari ini sebanyak 83.063 KPM, yang terdiri dari 48.462 KPM Exsisting/Regular, 34.304 KPM Perluasan, 297 KPM data Pemenuhan Kuota. Sedangkan jumlah agen sebanyak 198 E-Warong.

"Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Tulungagung selalu melakukan Verifikasi dan Validasi data terpadu Kesejahteraan Sosial/DTKS”, pungkasnya. ( Ws )

Pewarta : wisal

Share this article :

0 comments:

OPOSISI NEWS VERSI CETAK

Icon

CHANAL YOUTUBE

OPOSISI RECENT POST

    Oposisi Arsip