Musda X Partai Golkar Kabupaten Ngawi Sarjono Ketua DPD Terpilih Masa Bakti 2021-2026 ' Maksimalkan Organisasi Sayap Partai Menuju Kejayaan Partai '

Ngawi,OposisiNews.Co.Id - Usai digelarnya Musda ke X Partai berlambang Beringin Kabupaten Ngawi , Jawa Timur yang berlangsung di Gedung Bima RM Notosuman Jl Ngawi Solo Km 4 Ds Watualang Kec. / Kab. Ngawi , Sabtu 15/08/2020 dipimpin langsung oleh Melia Usman dari DPD Golkar Jatim. Dihadiri  Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M. Sarmuji, SE., MSi dan Ketua DPRD Kab. Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, SH., M.Si., MH..

Pada Musda ke X Partai Golkar Kabupaten Ngawi mengerucut pada Sarjono,SPd politikus muda bertangan dingin dan Tokoh Agamis ' Takmir masjid Al- Fajar ' desa Pangkur sebagai Ketua Partai Golkar Kabupaten Ngawi untuk periode 2021-2026 secara aklamasi mengantikan Suci Suguarti, S.H., MM. Ketua DPD Golkar Kab. Ngawi periode 2016 – 2021.

Tidak seperti Musda sebelumnya yang dipenuhi oleh intrik-intrik diplomasi dalam pengambilan keputusan mufakat guna menetapkan dan mempercayakan ketua partai Golkar kabupaten Ngawi pada kader terbaik .Bahkan tidak dipungkiri munculnya tudingan miring hilangnya musyawarah di tubuh partai di Kabupaten Ngawi.

Pada BeritaOposisi , Sarjono sambil mengawasi finising pembangunan masjid Al-Fajar menapik anggapan miring itu . " Di Mekanisme Musda telah diatur dalam AD/ ART bahwa kader partai yang bisa ditetapkan sebagai calon harus mendapat dukungan 30 persen dari total 25 suara dengan rincian 19 suara Pimpinan Kecamatan ( PK ) , 4 suara dari ketua organisasi sayap partai ( Hasta Karya ) dan 1 suara Netral dari DPD Tingkat Kabupaten dan Propensi yang berhak memilih ketua DPD , maka bisa disimpulkan tiap calon ketua DPD minimal harus mendapat dukungan 8 suara  " . Minggu 16/08/2020.

" Pada Musda ke X saya ( Sarjono.red ) sudah mengkatongi 17 suara dukungan dari 14 PK dan 3 Hasta Karya , sisa suara tinggal 8 dengan asumsi 2 suara Netral maka menyisakan 6 suara . Atas dasar aturan partai secara otomatis , saya terpilih secara aklamasi di Musda ke X Partai Golkar Ngawi " , terang Sarjono.

Disinggung majunya jadwal Musda ke X yang rencana bakal digelar tanggal 22 Agustus 2020 syarat dengan suksesinya partai Golkar Ngawi dalam pengusungan bakal calon Bupati Ngawi ' Ony Anwar dan Riyanto Jatmiko yang bakal di gelar tanggal 9 Desember 2020. Kembali Sarjono Ketua DPD Golkar terpilih menjelaskan .

" Terkaid majunya jadwal Musda ke X Partai Golkar Ngawi tidak lepas dari intruksi DPP partai Golkar yang mengintruksikan supaya DPD mengelar musda paling lambat akhir bulan ini , sementara panitia musda kabupaten Ngawi yang telah terbentuk dan siap melaksanakan musda melayangkan permohonan ke DPP Propensi , Musda ke X Ngawi digelar tanggal 22/08/2020. Dengan kondusional dan efektifitas kesiapan dan waktu maka untuk Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan dijadwalkan oleh DPP Propensi serentak dilaksanakan Musda ke X di hari dan tanggal yang sama sebelum musda ke X di Kabupaten Pacitan ".

" Sementara untuk pengusungan bakal calon Bupati Ngawi tidak ada hubungannya dengan Musda X partai Golkar Ngawi karena untuk pengusungan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Ngawi sudah dipastikan 100% partai Golkar Ngawi mendasar SK DPP partai mengusung pasangan Ony Anwar dan Riyanto Jatmiko di Pilkada Ngawi bahkan saya selaku ketua DPD Golkar Ngawi mewakili Partai Golkar telah melakukan pembubuhan tanda tangan deklarasi Bacalon oleh 10 partai pengusung di Gedung Serba Guna Eka Kapti Ngawi ", imbuhnya.

Saat dikonfirmasi langkah partai Golkar dipemilu kedepan dibawah dipimpinnya dengan menurunnya elektabilitas partai di dua pemilihan umum sebelumnya, menyusutnya perolehan kursi di DPRD kabupaten Ngawi .

Dengan senyum khasnya , Sarjono sedikit memaparkan ," Untuk strategi partai jelas tidak saya paparkan karena menyangkut Marwah partai yang jelas dibawah kepemimpinan saya dan saya paham apa yang akan dilakukan partai Golkar ke depan . Yang pasti partai Golkar Ngawi berusaha semaksimal mengembalikan kejayaan partai dengan memaksimalkan organisasi sayap partai dan semua organ partai tanpa harus mengecilkan ( menyalahkan ) kepengurusan sebelumnya dengan harapan Demokrasi di tingkat bawah / masyarakat semakin hidup dan tanpa ada intervensi serta praktek nakal pelaku politik ditiap musim pemilu ".

" Dengan momen Pilbup tahun ini dan satu kata 10 partai pengusung , saya yakin semua berharap Demokrasi di Kabupaten Ngawi akan semakin baik dan lebih Demokratis . Khususnya partai Golkar melalui organisasi sayap partai akan selalu memotivasi masyarakat untuk melek demokrasi / lebih memahami demokrasi dari Hati dan tidak kalah penting untuk berdo'a untuk kebaikan bersama dan berpasrah pada Allah dari hasil dan apapun yang sudah kita lakukan ,Insyallah kita akan diberi yang terbaik  " , tutup Sarjono ( BB .red )