![]() |
Add. Bupati Tulungagung, Saat Lounching Sekolah Tangguh Semeru |
![]() |
Bupati Tulungagung Meninjau Kegiatan Praktek Di SMKN 3 Boyolangu |
Saat di wawancara sejumlah awak media, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menjelaskan bahwa, Sekolah Tangguh perlu diterapkan terutama pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memerlukan adanya kegiatan praktek dalam pembelajarannya.
“Pada pelaksanaanya, Sekolah Tangguh harus menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan physical distancing seperti menjaga jarak minimal 1 meter antar murid dan melakukan pembatasan kapasitas murid pada setiap sesi pembelajaran”, ujar Bupati.
Saat di singgung terkait Pembelajaran tatap muka yang rencananya dilakukan mulai tanggal 18 Agustus 2020, Kepala UPT Dinas Pendidikan Propinsi Cabang Tulungagung, Solikin, S.Pd., M.M. menjelaskan bahwa, Pembelajaran tatap muka boleh dilakukan oleh sekolah lain apabila pihak sekolah telah mendapatkan izin dari gugus tugas.
Terkait dengan pelaksanaan Sekolah Tangguh di SMKN 3 Boyolangu Tulungagung, Drs. Rofiq Suyudi, M.Pd., selaku Kepala Sekolah menyatakan bahwa pihak SMKN 3 Boyolangu Tulungagung telah siap melaksanankan pembelajaran tatap muka dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.
“Kami sudah disurvey oleh tim yang terdiri dari beberapa unsur dan diadakan simulasi. Kami juga sudah mendapatkan dokumen surat izin balasannya," terang Rofik.
Ia juga menjelaskan bahwa, telah banyak persiapan yang dilakukan, termasuk kondisi kesehatan anak yang dilaporkan setiap hari melalui form dengan harapan tidak akan memunculkan kluster baru penularan Covid-19.
"Rencananya akan ada 3 gelombang masuk dengan waktu 4 jam di masing-masing gelombang”, pungkas Rofiq. ( Ws,Ag )
Pewarta : AP/Wisal
0 comments:
Posting Komentar