Optimalkan Pendekatan Presuasif Di Tengah Pandemi Covid-19

Kantor desa Pangkur Kec.Pangkur Kabupaten Ngawi

Ngawi,OposisiNews.Co.Id - Upaya memaksimalkan Dana Desa untuk Infrastruktur  , Pemdes Pangkur Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi Optimalkan pendekatan presuasif pada warga dan tokoh masyarakat dalam meminimalisir gejolak dampak pergeseran anggaran dana desa mendasar Permendes dan SE Bupati Ngawi.

Pemanfaatan Dana Desa untuk tahun anggaran 2020 secara nasional mengalami pergeseran untuk penanganan , pencegahan pendemik Corona dan Bantuan Langsung Tunai ( BLT-DDS ) yang telah diatur oleh Permendes berkisar 25%, 30% sampai 35% ( batas maxsimal ) sesuai besaran Dana Desa ( DD ) yang diterima desa.

Suasana kerja pemdes
Pangkur

Akibat terjadinya pergeseran anggaran , pemdes Pangkur melakukan pendekatan pada semua elemen dengan memgedepankan transparasi anggaran untuk membahas dan menentukan titik pekerjaan yang rencana ditunda dan kembali direncanakan pada tahun anggaran 2021.

" Ada tiga item prioritas desa yang pelaksanaannya ditunda tahun 2021 , meliputi pembangunan Drainase Dusun Ngleri RT 02 besar anggaran Rp 81 juta , Belanja Modal TK/TPA/ Paud sebesar Rp 30 juta dan Belanja Posyandu Lansia / Taman Posyandu sebesar Rp 30 juta ", ungkap Suhardi .Kepala desa Pangkur.

" Semua anggaran pergeseran dana desa teralokasikan untuk Penanggulangan bencana sebesar Rp.54.567.000 dan Bantuan Langsung Tunai pada KPM : 36 KK sebesar Rp 97.200.000 ", terang kades

" Untuk tahun ini Dana Desa ada pergeseran anggaran berkisar Rp 152.868.519 , alhamdullilah dengan kejadian ini tidak terjadi pergolakan/ Miss dimasyarakat akibat penundaan infrastruktur semua atas profesional kerja perangkat dibantu tokoh masyarakat memberikan sosialisasi serta kedewasaan warga atas kondisi sekarang ini " , imbuhnya.

Info Grafis APBD 2020
Desa Pangkur

Sementara untuk pembangunan fisik ( infrastruktur ) yang terpantau awak media OposisiNews berjalan semestinya Pemeliharaan Sanitasi Pemukiman Rp 42.700.000 ( DD ) , Pembangunan Sumur Sible Rp 83.141.000 ( DD ) , Pembangunan Sumur PAMSiMAS Rp 49.800.000 ( DD ) , Perhubungan , Komunikasi dan Informatika  Rp 9 juta ( DD ), Pemeliharaan jalan desa Rp 22.116.000 ( DD )  , 3 titik pavingisasi jalin ( jalan lingkungan ) di dusun serenan dan Sambirobyong semantara dari informasi papan kegiatan yang terpasang 5 titik pavingisasi di biayai BK Sapras , semtara satu titik Pembangunan /rehabilitasi / pengerasan / peningkatan jembatan desa dibiayai DD/BHP/BHR /SDD sebesar Rp 89.865.600 .

Dari keterangan TPK Kegiatan desa.Ruswanto , " Semua kegiatan infrastruktur dilakukan dan melibatkan warga setempat dengan skema PKT tanpa meninggalkan protap Covid 19 untuk keselamatan warga dan alhamdullillah berjalan seperti harapan " .  ( Red.Adv )