Sikka,OposisiNews.Co.Id -Sebanyak 135 rumah warga bebeng di dua Rt yaitu Rt 030 dan 031, Rw 006, Kelurahan Wolamarang, Kecamatan Alok Barat,Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terendam banjir,Sabtu (06/06/2020).
Banjir ini merupakan banjir yang terjadi akibat air laut pasang dan menggenangi daratan, karena permukaaan daratan yang lebih rendah di bandingkan permukaan air laut atau biasa di sebut dengan banjir rob.
Dalam pantauan media, terlihat beberapa ibu rumah tangga, sedang membersihkan genangan-genangan air laut dari dalam rumah,dan salah satu pemilik kios yang sedang memindahkan barang-barang dagangan ke tempat yang lebih aman.
"Sudah tiga hari rumah kami di banjiri air laut di setiap pasang, dan hari ini air laut pasang dengan volume air yang cukup besar di bandingkan 2 hari kemarin.
Sebelumya air laut masuk dari bagian belakang rumah sedangkan hari ini, air laut masuk dari dua arah, dari depan dan belakang sehingga menggenangi seisi rumah",ucap salman selaku warga setempat.
Siti radia intan, salah satu warga yang terdampak banjir mengatakan , bahwa sudah tiga hari setiap pasang mereka mengalami kebanjiran, tapi hari ini yang agak parah karena banjir sampai setinggi lutut orang dewasa, "kami juga sempat mandi bersama anak-anak di teras rumah karna air laut yang masuk sampai ke dalam rumah",dan sampai saat ini pun air laut masih menggenangi kamar, ini terjadi karna ada selokan yang sudah rusak dan sampai saat ini belum di perbaiki," saya juga berharap semoga ada bantuan semen untuk perbaikan selokan atau bantuan untuk pembuatan turap", lanjut siti radian.
Di temui media, muhamad rudin selaku ketua Rt 31 membenarkan bahwa
sudah tiga hari banjir ini terjadi di setiap pasang. Air laut yang pasang dari pkul 12.00 WITa menggenangi ratusan rumah warga di dua Rt diperkirakan akan surut berkisar pukul 16.00 WITA,hal ini terjadi karena permukaan air laut lebih tinggi dari pada daratan . " Saya berharap janji politik bupati sikka robertus diego soal pembuatan turap untuk segera direalisasikan".
Kepala dinas BPBD Kabupaten sikka, Muhammad Daeng Bakir, ketika di konfirmasi mengatakan bahwa "sampai saat ini pihak BPBD belum mendapatkan laporan".( EY )
Reporter.Ernesia
Air Pasang, Rendam Rumah Warga Bebeng
Written By BBG Publizer on Sabtu, 06 Juni 2020 | 15.57
Home
daerah
0 comments:
Posting Komentar