![]() |
Add. Bupati bersama Ketua Dan Wakil Ketua DPRD Tulungagung saat Rapat Paripurna di ruang Graha Wicaksana |
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos., di hadiri Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo,M.M., para wakil ketua DPRD Tulungagung, ketua fraksi DPRD Tulungagung, dan Sekda Kabupaten Tulungagung, Drs.Sukaji, M.Si. Sementara peserta rapat dari anggota DPRD Tulungagung lainnya serta kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung mengikuti rapat paripurna di kediaman masing-masing melalui teleconference.
![]() |
Bupati , Ketua Dan Wakil Ketua DPRD Tulungagung saat Rapat Paripurna di ruang Graha Wicaksana |
Adapun masukan, saran, dan catatan dalam rekomendasi tersebut di antaranya untuk urusan wajib bidang pendidikan, diharapkan melaksanakan pemerataan dalam penempatan guru PNS di sekolah-sekolah. Hal tersebut dikarenakan kondisi sekarang masih ada kesenjangan antara sekolah satu dengan lainnya.
Demikian pula dengan urusan kesehatan, disarankan perlunya peningkatan pelayanan, sarana dan prasarana di RSUD dr Iskak serta tunjangan bagi tenaga medis non PNS, utamanya yang menangani penderita Covid-19.
Sedang terkait urusan pekerjaan umum dan penataan ruang ada beberapa catatan strategis, yakni alokasi anggaran di Dinas PUPR sangat besar sekitar 163,8 miliar, namun hanya terserap sekitar 59 persen.
"Ini menunjukkan kinerja yang sangat buruk dan tidak profesional, padahal masih banyak jalan dan infrastruktur yang rusak yang harus diperbaiki,” paparnya.
Menanggapi rekomendasi dari DPRD Tulungagung tersebut, Bupati Maryoto Birowo, mengakui berdasar evaluasi dewan masih ada kekurangan yang dilakukan Pemkab Tulungagung. Utamanya dalam pelaksanaan pembangunan fisik.
“Nanti kami akan tindaklanjuti (rekomendasi DPRD Tulungagung) itu. Kami akan fokuskan pada infrastruktur jalan,” katanya.
Lebih lanjut di sampaikan Maryoto, akibat dari pandemi Covid -19 penganggaran di Pemkab Tulungagung mengalami pergeseran.
“Pengaruh Covid-19 membuat pergeseran anggaran barang dan jasa sampai 50 persen. Begitu juga dengan belanja modal sampai 50 persen,” pungkasnya. ( AG.P )
Pewarta : A.purnomo/hms.
Editor.Bambang PW
0 komentar:
Posting Komentar